Meski demikian, para pemain dari kedua kubu tetap berani membangun serangan dari bola-bola pendek. Bhayangkara FC menebar ancaman nyata lebih dulu pada menit ke-14.
Crossing Antoni Putro Nugroho dari sisi kanan menemui Sani Rizki Fauzi dan dituntaskan dengan sundulan di kotak enam yard.
Akan tetapi, peluang terbuka tersebut gagal berbuah gol karena menyamping tipis ke kiri.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Menang Beruntun, Madura United ke Puncak
Semenit berselang, Persita berbalik mengancam melalui tendangan keras Elisa Yahya Basna dari luar kotak penalti.
Namun, kiper Awan Setho berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Persita mulai banyak menekan saat memasuki pertengahan babak pertama. Pendekar Cisadane kemudian sukses membuka skor pada menit ke-24.
Ezequiel Vidal menunjukkan keseimbangan luar biasa saat menembus kotak penalti The Guardian.
Aksi Vidal membuat dua pemain lawan tak mampu menghentikannya.
Pemain asal Argentina itu lalu memberikan umpan pendek ke Ramiro Fergonzi dan langsung ditembak ke gawang Bhayangkara FC.
Baca juga: Hasil Pertemuan PT LIB dengan 3 Klub Liga 1 Terkait Sponsor Rumah Judi
Tembakan Fergonzi berbuah gol dan membawa Persita unggul 1-0.
Namun, keunggulan Persita tak bertahan lama. Pada menit ke-31, Bhayangkara FC mampu menyamakan kedudukan lewat penalti Youssef Ezzejjari.
Penalti untuk Bhayangkara FC diberikan setelah bek kiri Persita, Arif Setiawan, melakukan handball di kotak terlarang.
Situasi tersebut tak terhindarkan karena bola pantulan double saves Dhika Bayangkara dengan cepat berbelok ke tangan Arif.
Ezzejjari yang mengambil penalti mencetak gol setelah sepakannya yang mengarah ke tengah salah dibaca Dhika.
Tak ada lagi gol tambahan pada babak pertama, Bhayangkara FC dan Persita berimbang 1-1.
Baca juga: Luis Milla Berniat Terapkan Tiki-taka di Persib, tetapi....