Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pertemuan PT LIB dengan 3 Klub Liga 1 Terkait Sponsor Rumah Judi

Kompas.com - 26/08/2022, 12:53 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PT LIB

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah berkomunikasi dengan manajemen Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo 1973 pada Kamis (25/8/2022) sore WIB.

Adapun komunikasi yang dilakukan secara virtual itu membahas terkait dugaan kerja sama ketiga klub tersebut dengan rumah atau situs judi.

Pertemuan virtual itu dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Hadir pula perwakilan dari departemen bisnis masing-masing klub. 

Secara detail, perwakilan dari setiap klub menjelaskan perihal klausul kerja sama yang telah disepakati.

Baca juga: PT LIB Tegaskan Tak Pernah Bekerja Sama dengan Sponsor Judi

Berdasarkan pemaparan yang disampaikan perwakilan dari Arema FC, Persikabo 1973 dan juga PSIS, disebutkan bahwa ketiga klub tersebut tidak bekerja sama dengan perusahaan perjudian atau situs judi.

"Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online," ucap Akhmad Hadian Lukita dilansir dari laman resmi PT LIB.

Persikabo 1973 sendiri telah bekerja sama dengan situs berita Sbotop.net pada awal musim ini.

Baca juga: Arema FC Putus Kerja Sama dengan Sponsor Terduga Situs Judi Online

Lalu, Arema FC bekerja sama dengan situs berita bola88.fun. Sementara itu, PSIS menjalin kerja sama dengan situs berita skor88.news.

Saat ini, perwakilan Arema FC dan PSIS diketahui telah menghentikan sementara kerja sama dengan situs tersebut.

Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.

"Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu-dua hari yang lalu. Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela," ujar Akhmad Hadian Lukita.

Baca juga: Diduga Kerja Sama dengan Situs Judi, Persikabo 1973 Tegaskan Patuh Regulasi

"Tidak ada pemaksaan dari mana pun. Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat," tuturnya.

"Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir objektif," ucapnya.

"Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan peraturan negara," tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PT LIB
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com