Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Bhayangkara FC Vs Persita 2-3: Sempat Tertunda, Lapangan Tergenang, Pendekar Cisadane Menang

KOMPAS.com - Persita Tangerang berhasil memetik kemenangan kala melakoni laga tandang kontra Bhayangkara FC pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2022-2023.

Laga Bhayangkara FC vs Persita yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (28/8/2022) sore WIB itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.

Sebelum berakhir, laga Bhayangkara FC vs Persita Tangerang sempat tertunda selama kurang lebih dua jam karena lapangan yang tergenang akibat hujan deras.

Kondisi tersebut mengganggu aliran bola sehingga wasit menunda pertandingan sejak menit ke-61.

Ketika laga berhenti untuk sementara, Persita selaku tim tamu unggul 2-1 atas tuan rumah Bhayangkara FC.

Sepasang gol yang membawa Persita unggul dicetak oleh Ramiro Fergonzi (24') dan Wildan Ramdhani (50').

Sementara itu, satu gol balasan dari Bhayangkara FC tercipta lewat eksekusi penalti Youssef Ezzejjari (31').

Setelah tertunda cukup lama, pertandingan Bhayangkara FC vs Persita kembali dilanjutkan mulai pukul 19.12 WIB.

Dalam sisa laga tersebut, lahir dua gol tambahan yang masing-masing dicetak oleh Persita dan Bhayangkara FC.

Gol tambahan yang dicetak Persita lahir berkat aksi Wildan Ramdhani (63'), sedangkan Bhayangkara FC menambah satu gol lewat penyelesaian akhir Youssef Ezzejjari (75').

Setelah itu, tak ada gol lain yang lahir. Alhasil, laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persita.

Berkat kemenangan ini, Persita naik ke peringkat keempat klasemen Liga 1 2022-2023 dengan raihan 15 poin dari tujuh laga.

Adapun Bhayangkara FC yang takluk dari Persita, tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi delapan poin dari tujuh pertandingan.

Jalannya pertandingan Bhayangkara FC vs Persita

Bhayangkara FC dan Persita harus memulai pertandingan di tengah guyuran hujan yang deras. Lapangan yang basah di Stadion Wibawa Mukti pun menjadi tantangan tersendiri bagi kedua kesebelasan.

Meski demikian, para pemain dari kedua kubu tetap berani membangun serangan dari bola-bola pendek. Bhayangkara FC menebar ancaman nyata lebih dulu pada menit ke-14.

Crossing Antoni Putro Nugroho dari sisi kanan menemui Sani Rizki Fauzi dan dituntaskan dengan sundulan di kotak enam yard.

Akan tetapi, peluang terbuka tersebut gagal berbuah gol karena menyamping tipis ke kiri.

Semenit berselang, Persita berbalik mengancam melalui tendangan keras Elisa Yahya Basna dari luar kotak penalti.

Namun, kiper Awan Setho berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.

Persita mulai banyak menekan saat memasuki pertengahan babak pertama. Pendekar Cisadane kemudian sukses membuka skor pada menit ke-24.

Ezequiel Vidal menunjukkan keseimbangan luar biasa saat menembus kotak penalti The Guardian.

Aksi Vidal membuat dua pemain lawan tak mampu menghentikannya.

Pemain asal Argentina itu lalu memberikan umpan pendek ke Ramiro Fergonzi dan langsung ditembak ke gawang Bhayangkara FC.

Tembakan Fergonzi berbuah gol dan membawa Persita unggul 1-0.

Namun, keunggulan Persita tak bertahan lama. Pada menit ke-31, Bhayangkara FC mampu menyamakan kedudukan lewat penalti Youssef Ezzejjari.

Penalti untuk Bhayangkara FC diberikan setelah bek kiri Persita, Arif Setiawan, melakukan handball di kotak terlarang.

Situasi tersebut tak terhindarkan karena bola pantulan double saves Dhika Bayangkara dengan cepat berbelok ke tangan Arif.

Ezzejjari yang mengambil penalti mencetak gol setelah sepakannya yang mengarah ke tengah salah dibaca Dhika.

Tak ada lagi gol tambahan pada babak pertama, Bhayangkara FC dan Persita berimbang 1-1.

Memasuki ke babak kedua, hujan masih mengguyuri Stadion Wibawa Mukti. Bahkan, intensitas hujan semakin deras. Meski begitu, laga masih tetap dilanjutkan.

Kemudian, lima menit babak kedua berjalan, Persita kembali menciptakan keunggulan.

Gol Persita kembali berawal dari aksi Vidal. Kali ini, sang playmaker mengirimkan umpan jauh dari situasi tendangan bebas.

Umpannya memantul ke tanah dan melaju ke gawang Bhayangkara FC.

Awan Setho tampak tak siap dan cuma mampu menepis bola. Rebound langsung disambar oleh Wildan Ramdhani dan membawa Persita unggul 2-1.

Sementara itu, hujan semakin deras. Genang air pun mulai terlihat di sebagian besar rumput lapangan Stadion Wibawa Mukti.

Setelah melihat kondisi lapangan yang banyak digenangi air, wasit pun memutuskan untuk menunda laga pada menit ke-61.

Setelah laga dilanjutkan, Persita dan Bhayangkara masing-masing mampu menambah satu gol.

Gol tambahan yang dicetak Persita lahir berkat aksi Wildan Ramdhani (63'), sedangkan Bhayangkara FC menambah satu gol lewat penyelesaian akhir Youssef Ezzejjari (75').

Lalu, tak ada gol lain yang lahir. Alhasil, laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persita.

BHAYANGKARA FC vs PERSITA TANGERANG 2-3 (Youssef Ezzejjari 31'-p, 75'/Ramiro Fergonzi 24', Wildan Ramdhani 50'. 63')

Susunan pemain Bhayangkara FC vs Persita

BHAYANGKARA (4-2-3-1): 12-Awan; 2-Putu Gede, 55-Gufron, 4-Salles, 14-Ruben; 23-Wahyu, 8-Hargianto; 17-Antoni, 11-Youness, 20-Sani; 99-Ezzejjari

Cadangan: 7-Abdul, 27-Indra, 22-Densy, 10-Adam, 19-Teuku, 16-Finky, 77-Botan, 38-Indra, 21-Titan, 30-Andik

Pelatih: Widodo Cahyono Putro

PERSITA (4-2-3-1): 31-Dhika; 11-Toha, 2-Cattaneo, 50-Yohanes, 31-Arif: 33-Sin, 88-Fahreza; 6-Elisa, 10-Vidal, 20-Wildan; 9-Fergonzi

Cadangan: 55-Rifqi, 12-Zakiri, 17-Sitanggang, 90-Alom, 77-Ghozali, 29-Sirvi, 94-Heri, 30-Rizky, 7-Dadang, 66-Jardel

Pelatih: Angel Alfredo Vera

https://bola.kompas.com/read/2022/08/28/20010828/hasil-bhayangkara-fc-vs-persita-2-3-sempat-tertunda-lapangan-tergenang-pendekar

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke