Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbappe Korban “Romansa” Messi-Neymar? Pelatih PSG Beri Jawaban

Kompas.com - 20/08/2022, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Ligue 1

KOMPAS.com - Lionel Messi dan Neymar menjalin “romansa” indah di lini serang PSG. Kylian Mbappe jadi korban?

Kolaborasi paten ditampilkan Lionel Messi dan Neymar pada dua pekan awal Liga Perancis 2022-2023, di mana PSG menggasak Clermont 5-0 dan Montpellier 5-2.

Usai Messi jadi bintang dengan mengemas dwigol ke gawang Clermont, sepekan berselang giliran Neymar yang menampilkan sinar dengan dua kali menggetarkan jala Montpellier.

Kebintangan Messi dan Neymar dalam skema 3-4-1-2 PSG racikan Christophe Galtier bak menutup panggung buat Kylian Mbappe.

Mbape melewatkan partai pekan pertama Liga Perancis versus Clermont lantaran cedera.

Baca juga: Hasil Rapat Darurat Perseteruan Mbappe dan Neymar: PSG Beri Peringatan

Pos starter kembali diisi Mbappe pada laga kontra Montpellier, akan tetapi momen kembali sang penyerang asli Bondy, kawasan pinggiran Paris, ternoda oleh sejumlah aksi yang memicu kontroversi.

Laga PSG vs Montpellier pekan lalu diwarnai oleh aksi Mbappe yang menghentikan lari begitu Vitinha memilih mengoper ke Messi dalam sebuah skema serangan.

Selain itu, ada pula “penaltygate” yang menjelaskan momen Mbappe berebut jatah mengambil penalti dengan Neymar.

Lantas, apakah kelakuan itu akan membuat Mbappe diparkir dalam rancangan taktik Christophe Galtier di PSG?

“Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe adalah trio musim lalu. Pada awal musim ini kita melihat Neymar dan Leo berkolaborasi sebab Mbappe absen,” kata Galtier dalam sebuah video rilisan Ligue 1 yang disarikan oleh Canal Supporters.

Baca juga: Bola Dioper ke Messi, Kylian Mbappe Frustrasi dan Berhenti Lari

Galtier menilai skema 3–4-1-2 racikannya punya ruang untuk trio MNM (Messi-Neymar-Mbappe).

Ketika melawan Montpellier, Messi difungsikan sebagai penyerang lubang yang mendukung kinerja Neymar dan Mbappe.

“Trio ini sangat efektif pada pekan terakhir. Mereka adalah pemain yang saling mencari satu sama lain,” ujar Galtier.

Kepala Galtier masih memikirkan soal trio MNM, bukan duo Messi-Neymar.

“Di mata saya mereka mereka adalah trio bukan duet. Ya, mudah untuk mengintegrasikan pemain seperti Mbappe,” kata Galtier menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com