Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Persik Masih Puasa Kemenangan di Liga 1 2022-2023

Kompas.com - 19/08/2022, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persik Kediri kembali mendapatkan hasil mengecewakan pada pekan ke-5 Liga 1 2022-2023. Macan Putih kalah 1-2 saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (18/8) sore.

Persik sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-56 lewat gol dari Riyatno Abiyoso, setelah sebelumnya sempat tertinggal lewat sepakan keras Fredyan Wahyu pada menit ke-27.

Namun, tidak lama kemudian, gawang Persik kembali jebol lewat Jonathan Cantillana pada menit ke-57.

Pada proses gol kedua PSIS, Persik tampak tidak dalam konsentrasi penuh. Gol tersebut bermula dari proses lemparan ke dalam panjang.

Saat bola tiba di kotak penalti, tidak ada pemain Persik yang mampu menghalaunya. Bola lantas jatuh di kaki Jonathan Cantillana yang tidak terkawal.

Baca juga: Hasil PSIS Vs Persik 2-1, Macan Putih Makin Kelam

Setelah dua kali tendangan jarak dekatnya ditepis, Jonathan Cantillana melihat upaya ketiganya berhasil menggetarkan gawang Persik dan seketika PSIS kembali unggul.

Wakil pelatih Persik Kediri, Jan Saragih, kecewa dengan hasil tersebut. Gol kedua PSIS tersebut dinilai adalah kombinasi dari hilangnya kedisiplinan dan konsentrasi, sehingga tuan rumah bisa membalas secara instan.

"Jujur, saya sangat kecewa karena kalah. Ada kesalahan disiplin taktik yang harusnya tidak kami buat, tetapi kami kemasukan di situ. Padahal, perjuangan anak-anak mematikan para winger tajam PSIS sudah berhasil," ucapnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1: PSIS Melesat, Barito-Persik Terpuruk di Papan Bawah

Tidak seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, permainan Persik diakuinya berjalan sangat baik. Terutama saat pertandingan memasuki babak kedua.

Persik tercatat berhasil membuat banyak sekali skema serangan ke gawang tim tuan rumah PSIS Semarang, sampai akhirnya Macan Putih berhasil mencuri satu gol.

"Memang di babak kedua kami lebih cair, lebih bisa mengonversi bola dan celah-celahnya kami dapat, confidence (percaya diri)-nya juga dapat. Di babak kedua kami berhasil pegang permainan," kata Jan Saragih, mantan pelatih Badak Lampung.

Pada akhirnya, catatan-catatan positif itu tidak berdampak pada hasil akhir. Persik kembali pulang dengan tangan hampa.

"Saya apresiasi kepada semua pemain, tetapi kami harus lebih disiplin lagi, sekecil apa pun taktik itu, baik individu maupun grup," ujar Jan Saragih mengakhiri.

Kekalahan ini semakin menyulitkan Persik untuk keluar dari zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2022-2023. 

Persik masih puasa kemenangan. Macan Putih kalah empat kali dan baru imbang satu kali dari lima pertandingan Liga 1 musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com