Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PT LIB Revisi Jadwal Pertandingan Persebaya

Kompas.com - 09/08/2022, 23:07 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengabulkan permintaan Persebaya Surabaya dan tuntutan Bonek terkait revisi jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang berlangsung larut malam.

Melalui surat bernomor 345/LIB-KOM/VIII/2022 yang ditandatangani Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, pihak operator merevisi pertandingan kandang Persebaya.

Laga yang semula di atas pukul 19.00 WIB menjadi pertandingan sore pukul 15.30 dan 16.00 WIB. Keputusan tersebut pun mengikat sampai berakhirnya musim 2022.

Baca juga: PT LIB Temui Langsung Bonek untuk Umumkan Revisi Jadwal Malam Home Persebaya

Keputusan PT LIB ini kemudian menciptakan pertanyaan baru terkait nasib jadwal tim lainnya. Sebab tim-tim lainnya juga punya keresahan serupa.

Media dan Public Relation Manager PT Liga Indonesia Baru, Hanif Marjuni, menerangkan revisi ini berlaku untuk Persebaya saja.

Namun ia menegaskan bahwa tidak semua laga malam Persebaya dipindahkan ke sore, hanya laga kandang saja. Sedangkan laga tandang tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ada.

“Sejauh ini hanya Persebaya, laga kandang Persebaya ya bukan tandang,” ujar pria berkacamata.

Keputusan ini tidak diambil begitu saja. Ada proses panjang dengan pemantauan intensif kondisi dan situasi di lapangan.

Ada situasi-situasi yang membuat pihak pengambil keputusan merasa revisi jadwal jadi pilihan yang lebih baik.

Baca juga: Menanti Badai Cedera Persebaya Segera Berlalu

Jadi revisi ini bukan untuk kepentingan klub, namun memang perlu dilakukan untuk kelancaran dan keamanan pertandingan.

“Setelah kami berkoordinasi dengan berbagai pihak dan juga setelah kami melihat Kamtibmas segala macam sekaligus intensif dengan teman-teman Bonek dan Persebaya maka setelah melihat semua risiko semuanya maka bisa kami ajukan jadwal home Persebaya lebih awal sore hari,” tuturnya.

Hanif Marjuni juga meluruskan PT LIB tidak serta-merta mengambil keputusan revisi karena adanya aksi turun ke jalan yang dilakukan Bonek. Sebab PT LIB bukan pengambil keputusan tunggal.

Aksi dan suara kekecewaan pendukung Persebaya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan PT LIB.

Namun di balik suara kecewa tersebut, ada banyak hal yang dipertimbangkan bersama pihak-pihak terkait seperti keamanan, sponsor dan broadcaster.

Setelah pihak-pihak terkait memiliki satu suara, barulah revisi jadwal pertandingan bisa dilakukan.

Ribuan Bonek melakukan aksi damai terkait tuntutan perubahan jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang larut malam di Surabaya, Selasa (9/8/2022) siang.Dokumentasi Persebaya Surabaya Ribuan Bonek melakukan aksi damai terkait tuntutan perubahan jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang larut malam di Surabaya, Selasa (9/8/2022) siang.

“Paralel ya, bukan karena desakan suporter juga. Tapi juga pertimbangan dari Persebaya sendiri dari klub,” ujar Hanif.

“Semua kami pertimbangkan, semua kami komunikasikan dan setelah melihat perkembangan yang ada maka itu bisa diubah,” imbuhnya.

Ia membuka kemungkinan adanya revisi perubahan jadwal lagi di masa depan. Sebab pada dasarnya PT LIB terbuka untuk hal-hal yang lebih baik.

“Semua melihat perkembangannya, melihat situasi yang terjadi, bagaimana perkembangan di lapangan,“ ungkap Hanif Marjuni.

“Kemudian ketika memutuskan jadwal bukan kepentingan klub aja tapi banyak secara nasional termasuk dengan kepentingan pihak-pihak sponsor dan semuanya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com