KUTA, KOMPAS.com - PSM Makassar cukup disegani calon lawannya dari Malaysia, Kedah Darul Aman saat akan berhadapan pada babak semifinal zona ASEAN AFC Cup 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8/2022) malam.
Sebelumnya PSM memang menjalani babak penyisihan AFC Cup 2022 yang fantastis.
Everton dkk menyingkirkan Tampine Rovers dan Kuala Lumpur City FC untuk bisa menjuarai Grup H.
Penampilan apik tim berjuluk Juku Eja itu juga terjaga di awal musim kompetisi Liga 1 2022-2023 yang saat ini bertengger di peringkat ketiga dengan torehan tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan sekali imbang.
Baca juga: 9 Gol Bersarang, Persib Catat Angka Kebobolan Tertinggi Mengawali Liga 1
Pelatih Kedah Darul Aman FC Aidil Sharin Sahak mewaspadai betul kekuatan baru PSM di tangan Bernardo Tavares.
Jika tidak, mereka bisa bernasib sama seperti Bali United yang ditundukkan PSM pada pekan ke-2 lalu.
"Kami sadar betapa bagusnya PSM. Kami respek terhadap mereka. Kami sudah tahu apa yang jadi kelebihan dan kelemahan mereka. Terutama saat laga terakhir mereka lawan Persija," terangnya.
Menurutnya ada dua kekuatan PSM yang hendak diantisipasi oleh tim pada laga tersebut. Kekuatan pertama PSM adalah situasi serangan balik dan bola mati.
"PSM adalah tim yang sangat kompak. Permainan mereka dari segi ofensif dan defensif sangat kuat. Salah satu yang kami waspadai adalah counter attack mereka," ujar pelatih asal Singapura.
"Kami juga akan waspadai set piece mereka. Kami tahu Pluim [Wiljan Pluim], jago untuk urusan free kick dan distribusi bolanya ke kotak penalti sangat berbahaya. Kami harus hati-hati," imbuhnya.
Seperti yang telah disampaikan, Kedah sangat mengantisipasi pemain lawan Wiljan Pluim. Pemain yang diakui punya kemampuan ciamik dari segi olah bola dah visi bermain.
Namun rupanya Kedah juga mengkhawatirkan dua pemain PSM yaitu Sayuri bersaudara, Yakob dan Yance. Saudara kembar ini dianggap punya kecepatan yang jadi sumber kekuatan PSM saat melakukan serangan balik.
"Selain Pluim, ada juga pemain sayap mereka, si kembar. Kami perlu mewaspadai seberapa cepat mereka dalam menyerang. Tapi yang pasti, PSM bukan tim yang hanya mengandalkan satu dua pemain," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.