Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gol Bersarang, Persib Catat Angka Kebobolan Tertinggi Mengawali Liga 1

Kompas.com - 08/08/2022, 16:20 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung mengalami rekor kebobolan terbanyak dalam mengawali kompetisi di era Liga 1.

Musim 2022-2023, gawang Persib jadi bulan-bulanan lawannya. Dari tiga pertandingan awal, gawang Persib sudah bobol sembilan kali.

Baca juga: Efek Kekalahan, Youtube Persib Diretas

Laga Bhayangkara vs Persib di laga pertama musim ini, gawang Maung Bandung yang dikawal Fitrul Dwi Rustapa bobol dua kali dalam skor 2-2.

Laga Persib vs Madura United di pekan kedua, gawang tim yang masih dipercayakan kepada Fitrul jebol tiga kali dalam skor 3-1.

Pertandingan terakhir, tandang ke markas Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri Minggu (7/8/2022), meski penjaga gawang sudah diganti dan dipercayakan kepada Teja Paku Alam, justru Persib harus kebobolan lebih banyak, empat gol bersarang di gawang Teja.

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs Persib: Gol Jarak Jauh Lilipaly dan Salto Pato Bawa Pesut Etam Menang 4-1

Liga 1 2017

Kilas balik ke belakang di Kompetisi Liga 1 2017, Persib masih diasuh pelatih Djadjang Nurdjaman. Pada tiga pekan awal pertandingan Persib kebobolan dua gol. 

Saat itu tim Pangeran Biru berhasil melakukan dua kali cleansheet di kandang sendiri dari tim Arema FC dan Sriwijaya FC. 

Tiga pertandingan awal Persib di Liga 1 2017

(15/4/2017) Persib 0-0 Arema

(22/4/2017) PS TNI 2-2 Persib

(29/4/2017) Persib 2-0 Sriwijaya FC

Gol 4, kemasukan 2.

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs Persib: Komentar Robert Usai Dilibas Pesut Etam

Liga 1 2018

Paa Kompetisi Liga 1 2018 arahan Mario Gomez, pada tiga pertandingan awal Persib kebobolan empat gol. Persib bahkan sempat jebol tiga gol oleh Sriwijaya FC di Jakabaring Palembang.

Hanya satu kali cleansheet diraih ketika menaklukkan Mitra Kukar sekaligus itu jadi kemenangan pertama Persib di hadapan bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Tiga pertandingan awal Persib di 2018

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com