Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2030, Seperti Ini Ambisi Uruguay

Kompas.com - 03/08/2022, 22:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

 

SWISS, KOMPAS.com - Ada sesuatu yang baru dari rencana perhelatan Piala Dunia FIFA 2030.

Informasi terkini, Selasa (2/8/2022) menunjukkan bahwa para eksekutif dan pemimpin politik Uruguay, Argentina, Chile, dan Paraguay meluncurkan tawaran bersama mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Presiden Uruguay Luis Lacalle Pou menjamu para pemimpin yang ingin membawa final Piala Dunia lainnya ke Stadion Centenário yang sama di Montevideo.

Laga final dimainkan dalam edisi pertama turnamen pada 1930.

Kemudian, Uruguay mengalahkan Argentina 4-2.

Alejandro Domíniguez, presiden badan sepak bola Amerika Selatan Conmebol, mengatakan dalam konferensi pers bahwa pencalonan itu “adalah impian benua.”

“Seratus tahun (sejak Piala Dunia pertama) akan tercapai hanya sekali. Dan itu harus kembali ke rumah, ”kata Domínguez.

“Kami percaya itu lebih dari cukup alasan bagi FIFA untuk menerima bahwa ini menjadi satu-satunya tawaran,” ungkap Alejandro Dominiguez.

Baca juga: Piala Dunia 2030 dan Harapan Impian Dunia

Spanyol dan Portugal juga memiliki tawaran bersama untuk Piala Dunia 2030.

Empat negara Amerika Selatan mulai mempertimbangkan pencalonan mereka pada 2017.

Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.

Para eksekutif FIFA mengharapkan pemilihan 2030 akan dilakukan dalam waktu dua tahun.

Qatar akan menjadi tuan rumah turnamen tahun ini.

Sementara, edisi 2026 akan diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com