Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teja Paku Alam Masih Butuh Waktu untuk Kembali Perkuat Persib

Kompas.com - 03/08/2022, 08:40 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung menantikan penjaga gawang utama Teja Paku Alam kembali merumput dalam Liga 1 2022-2023.

Teja Paku Alam sudah kembali berlatih pascaoperasi cedera patah tulang jari. Ia sudah melakukan latihan secara penuh di bawah arahan pelatih kiper Luizinho Passos.

Setelah melakukan pemeriksaan x-ray, pemulihan cedera Teja menuju ke arah positif. Kendati begitu ia masih harus menjalani serangkaian proses pemulihan. 

“Kondisi sekarang masih pemulihan kemarin habis rontgen lagi hasilnya baik, cuma masih pemulihan. Dua minggu ini sudah latihan (penuh) dan hasilnya sudah enak dan baik,” ujar Teja.

Baca juga: Mental Pemain Persib Terpukul Usai Kekalahan di Kandang

Lama tak bermain, jelas kondisi fisik Teja tertinggal jauh dari rekan-rekan lainnya di tim. Pemain asal Sumatera Barat ini mengatakan masih butuh waktu untuk kembali ke pertandingan.

“Karena sudah lama tidak main Teja masih butuh waktu tapi kalau disuruh main ya ikut, tergantung pelatih,” lanjut Teja.

Dirinya tak memungkiri masih ada trauma pascacedera patah tulang jari setelah menahan tendangan keras Passos. Ia sedang berusaha menghilangkan trauma tersebut.

“Trauma masih ada sih, cuma mikirnya agar enggak trauma terus latihan,” kata Teja.

Baca juga: Persib Kebobolan 5 Gol, Pelatih Kiper Beri Penjelasan

Melihat perjuangan rekan-rekannya di tim dalam dua pertandingan berat Liga 1 2022-2023, ia cukup gatal untuk cepat bisa dipercaya bermain di bawah mistar gawang Maung Bandung.

Namun hal itu harus ia tahan karena kondisinya belum siap. Hal yang bisa Teja lakukan saat ini adalah mendukung pemain yang terjun ke lapangan.

“Sebenarnya ingin main tapi kondisi seperti ini jadi siapa pun yang main kami dukung, berikan terbaik dan yang lain lakukan terbaik juga,” tutur Teja.

Baca juga: Pelatih Persib soal Tuntutan Mundur: Kami Tidak Perhatikan Internet, Maaf...

Walaupun hanya bisa menonton dari bangku penonton atau bahkan layar televisi, Teja rupanya turut mengamati kekuatan tim lain dalam dua pekan yang telah berlangsung di Liga 1.

Menurutnya, peta kekuatan tim-tim Liga 1 musim ini bisa dibilang merata. Belum terlihat mana tim yang paling dominan dan bakal konsisten dalam 32 pertandingan ke depan.

“Hampir merata, sekarang lihat klasemen juga baru dua pertandingan belum bisa menilai siapa yang (berjaya) tapi merata klub Liga 1 cukup baik,” pendapatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com