Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Kandang, Permainan Persib Terlalu Lembut untuk Level Liga 1

Kompas.com - 31/07/2022, 15:40 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Main di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada pekan kedua Liga 1 2022-2023, Persib Bandung justru takluk 1-3 dari Madura United.

Laga pekan kedua Liga 1 2022-2023 antara Persib vs Madura United, Sabtu (30/7/2022), berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Laskar Sape Kerrab.

Persib sempat memimpin 1-0 lewat lesakkan David da Silva. Namun, Maung Bandung tak berdaya di babak kedua.

Gawang mereka berturut-turut dibobol oleh Luiz Marcelo Morais alias Lulinha, Pedro Henrique, dan Hugo Gomes alias Jaja.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan pemainnya kurang agresif dalam melakukan duel atau pertarungan man to man dengan pemain Madura United.

Baca juga: Hasil Persib Vs Madura United: Sempat Unggul, Maung Bandung Kalah 1-3

Kondisi itu yang buat Madura United mendapatkan ritme permainan lalu mengembangkannya di paruh kedua.

“Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0. Tapi semuanya tidak bisa ditunjukkan di permainan,” kata Robert diiringi sesal.

Guna memperbaiki itu, Robert coba memasukkan Dedi Kusnandar mengganti Ezra Walian. Dengan harapan, Marc Klok bisa membantu David da Silva melakukan pressing di lini depan.

Dedi juga bisa mengganti peran Klok selama babak pertama yang menjaga kedalaman demi kestabilan tim.

Baca juga: Persib vs Madura United, Maung Bandung Mengaku Tidak Pantas Menang

“Kami banyak kehilangan bola dalam beberapa momen di permainan. Kami membutuhkan stabilitas dan Dedi menawarkan kestabilan, lalu Marc didorong lebih naik membantu David,” kata Robert menjelaskan.

Strategi tersebut berhasil membuat lawan tertekan. Namun masalah lain muncul, ketika serangan balik Madura United beberapa kali tak mampu dihentikan.

Madura United kerap lepas dari situasi pressing lawan dan melakukan terobosan-terobosan yang berhasil buat pertahanan Persib kalang kabut.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Bandung Melorot, Madura United Makin Kokoh di Puncak

“Itu menurut saya berjalan bagus jika dilihat dalam pertandingan, kami menguasai permainan. Namun, kami tidak bisa mengendalikan serangan balik dari Madura yang berhasil menerobos,” paparnya.

Permainan Persib juga disebut terlalu lembut untuk bermain di level kompetisi Liga 1. Pernyataan Albert ini jadi tamparan serius untuk penggawa Maung Bandung.

“Saya sudah mengatakan kepada pemain untuk lebih agresif, maka dari itu tentu kami merasa kecewa dengan gol kedua lawan sebagai contohnya. Karena dari pihak kami terlalu lembut,” ujar Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com