Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalah di Kandang, Permainan Persib Terlalu Lembut untuk Level Liga 1

BANDUNG, KOMPAS.com - Main di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada pekan kedua Liga 1 2022-2023, Persib Bandung justru takluk 1-3 dari Madura United.

Laga pekan kedua Liga 1 2022-2023 antara Persib vs Madura United, Sabtu (30/7/2022), berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Laskar Sape Kerrab.

Persib sempat memimpin 1-0 lewat lesakkan David da Silva. Namun, Maung Bandung tak berdaya di babak kedua.

Gawang mereka berturut-turut dibobol oleh Luiz Marcelo Morais alias Lulinha, Pedro Henrique, dan Hugo Gomes alias Jaja.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan pemainnya kurang agresif dalam melakukan duel atau pertarungan man to man dengan pemain Madura United.

Kondisi itu yang buat Madura United mendapatkan ritme permainan lalu mengembangkannya di paruh kedua.

“Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0. Tapi semuanya tidak bisa ditunjukkan di permainan,” kata Robert diiringi sesal.

Guna memperbaiki itu, Robert coba memasukkan Dedi Kusnandar mengganti Ezra Walian. Dengan harapan, Marc Klok bisa membantu David da Silva melakukan pressing di lini depan.

Dedi juga bisa mengganti peran Klok selama babak pertama yang menjaga kedalaman demi kestabilan tim.

“Kami banyak kehilangan bola dalam beberapa momen di permainan. Kami membutuhkan stabilitas dan Dedi menawarkan kestabilan, lalu Marc didorong lebih naik membantu David,” kata Robert menjelaskan.

Strategi tersebut berhasil membuat lawan tertekan. Namun masalah lain muncul, ketika serangan balik Madura United beberapa kali tak mampu dihentikan.

Madura United kerap lepas dari situasi pressing lawan dan melakukan terobosan-terobosan yang berhasil buat pertahanan Persib kalang kabut.

“Itu menurut saya berjalan bagus jika dilihat dalam pertandingan, kami menguasai permainan. Namun, kami tidak bisa mengendalikan serangan balik dari Madura yang berhasil menerobos,” paparnya.

Permainan Persib juga disebut terlalu lembut untuk bermain di level kompetisi Liga 1. Pernyataan Albert ini jadi tamparan serius untuk penggawa Maung Bandung.

“Saya sudah mengatakan kepada pemain untuk lebih agresif, maka dari itu tentu kami merasa kecewa dengan gol kedua lawan sebagai contohnya. Karena dari pihak kami terlalu lembut,” ujar Robert.

https://bola.kompas.com/read/2022/07/31/15400098/kalah-di-kandang-permainan-persib-terlalu-lembut-untuk-level-liga-1

Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke