Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Madura United: Kekecewaan Pelatih Maung Bandung karena Kalah di Kandang

Kompas.com - 31/07/2022, 04:07 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung harus menanggung malu ketika menjamu Madura United pada pekan kedua Liga 1 2022-23.

Bermain di hadapan publik sendiri, Persib Bandung menyerah 1-3 dari Madura United.

Dalam laga yang digelar Sabtu (30/7/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu, Persib sebenarnya mampu unggul lebih dulu.

David da Silva membobol gawang tim tamu pada menit ke-18. Skor 1-0 untuk keunggulan Persib bertahan hingga akhir babak pertama.

Namun babak kedua Persib tak bisa membendung Madura United. Lawan menyamakan skor melalui aksi Luiz Marcelo Morais. 

Baca juga: HT Persib Vs Madura United, David da Silva Bawa Maung Bandung Unggul 1-0

Gempuran Madura United lebih efektif lewat serangan balik. Pedro Henrique berhasil membuat Sape Kerrab berbalik unggul 2-1. 

Tim arahan Fabio Araujo Lefundes membuat killing goal lewat tendangan penalti Hugo Gomes pada menit ke-83 untuk menang 3-1.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts kecewa atas kekalahan pertama di liga. Apalagi, itu terjadi di kandang sendiri. 

“Kekecewaan besar bagi kita semua karena sudah memimpin satu gol pada babak pertama dan pada akhirnya kalah dalam pertandingan dengan skor 1-3,” ungkap Robert. 

Baca juga: Hasil Persib Vs Madura United: Sempat Unggul, Maung Bandung Kalah 1-3

Skuad Maung Bandung sudah berusaha maksimal mengejar ketinggalan. Tetapi Madura United terlalu tangguh untuk dikalahkan. 

“Pemain sudah mencoba yang terbaik dan bertanding melawan tim yang bagus seperti Madura,” kta Robert. 

Menurut Robert, ketika timnya unggul pada babak pertama, seharusnya anak-anak asuhnya menunjukkan permainan agresif baik ketika menyerang maupun bertahan. 

Baca juga: Rumor Marc Klok Diminati Dua Klub Liga 1 Jelang Persib Vs Madura United

Sayang itu tak terjadi, justru para pemain Madura United yang mampu bermain efektif lewat serangan balik. 

“Seharusnya saat sudah memimpin kami lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0," ujarnya.

"Tetapi semuanya tidak bisa ditunjukan dalam permainan,” papar Robert. 

Kekalahan ini membuat Persib terjerembab di bawah klasemen dengan raihan satu poin, hasil dari satu kali imbang (vs Bhayangkara FC) dan sekali kalah (vs Madura United).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com