Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Cara Bermain Manchester United di Bawah Erik ten Hag, Menurut Bruno Fernandes

Kompas.com - 20/07/2022, 07:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Playmaker Manchester United, Bruno Fernandes, mengutarakan perbedaan cara bermain Setan Merah di bawah pelatih baru Erik ten Hag.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bruno Fernandes seusai kemenangan 3-1 Manchester United dalam laga persahabatan pramusim kontra sesama tim Premier League, Crystal Palace, di Melbourne Cricket Ground, Selasa (19/7/2022).

Pelatih Erik ten Hag menurunkan tim kuat seperti pada dua laga persahabatan sebelumnya kontra Liverpool dan Melbourne Victory.

Alhasil, Manchester United mencatatkan kemenangan dominan pada laga tersebut. Apalagi, Crystal Palace hanya membawa 8 pemain senior non kiper pada laga persahabatan tersebut.

Anthony Martial mencetak gol ketiganya di pramusim setelah mendapat umpan Diogo Dalot dan lolos dari perangkap offside.

Lini depan Setan Merah, Martial, Jadon Sancho, Donny van de Beek, lalu berkombinasi dengan baik untuk memberi Marcus Rashford gol tap in.

Baca juga: Hasil Man United Vs Crystal Palace 3-1: Martial Gemilang, Ukir Gol dan Assist

Gol Jadon Sancho lalu hadir setelah ia melakukan solo run sehabis menerima umpan cantik dari Martial.

Kemenangan hanya ternoda oleh gol balasan dari kepala Joel Ward dan kartu merah yang diterima bek muda Will Fish.

Sepanjang tiga laga pramusim tersebut, Man United telah mencatatkan 11 gol dan hanya kebobolan dua.

Penyerang Manchester United Anthony Martial (kiri) menggiring bola pada laga pramusim antara tim Liga Inggris Man United vs Crystal Palace di Melbourne Cricket Ground (MCG) pada 19 Juli 2022 di Melbourne.MARTIN KEEP Penyerang Manchester United Anthony Martial (kiri) menggiring bola pada laga pramusim antara tim Liga Inggris Man United vs Crystal Palace di Melbourne Cricket Ground (MCG) pada 19 Juli 2022 di Melbourne.

Permainan proaktif dalam penguasaan bola dan high pressing juga menjadi ciri khas Setan Merah selama pramusim ini.

"Kini, kami menjadi lebih agresif," tutur Fernandes kepada MUTV, seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Tiga pemain di depan (Rashford, Martial, Sancho) sangat agresif dalam menekan lawan," lanjutnya.

"Hal ini membuat garis terakhir naik dan para gelandang juga. Ketika memenangkan bola, kami lebih dekat ke gawang."

"Kami punya kebebasan, ada banyak ruang di tengah dan kami lebih baik dengan bola juga."

Baca juga: Ten Hag Sorot Satu Kekurangan Man United Saat Kalahkan Crystal Palace

Tiga kemenangan yang dicatatkan Man United sepanjang pramusim ini pun diakui membuat semangat para pemain Setan Merah membara.

"Kami merasa bagus, hasil-hasil tentu saja membantu," ujar Fernandes menambahkan. "Kami bermain dengan bagus tetapi banyak hal yang harus dikembangkan."

"Namun, kami masih punya waktu dan akan siap untuk laga pertama musim."

Pelatih Ten Hag sendiri menilai ada beberapa area timnya yang masih bisa diperbaiki.

Salah satunya adalah soal pemilihan waktu  melakukang pressing terhadap lawan.

"Saya masih melihat hal-hal yang bisa dihindari dan kami dapat mempersiapkan diri untuk melakukan pressing lebih bagus ketika mulai menekan," tutur pelatih berkepala plontos tersebut.

"Saya pikir para pemain juga merasa bagus dengan bola, apalagi ketika kami sudah unggul 2-0 atau 3-0."

"Namun, kami juga bisa menunda dan memancing para pemain keluar serta mempercepat permainan. Gol kedua adalah gol bagus," lanjutnya.

"Ada banyak perkembangan, tetapi banyak hal yang bisa diperbaiki. Saya setuju kami memenangkan bola lebih tinggi dan itu adalah permintaan saya dari tim.,"

"Kami senantiasa menekan lawan dan, jika bisa, melakukannya tinggi di lapangan."

"Jika tidak, kami akan melakukannya di blok lebih rendah tetapi kami juga harus menekan dan melakukannya sebagai tim."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com