Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC ke Final Piala Presiden 2022, Bukti Singo Edan Tak Cuma Jago Bola Mati

Kompas.com - 12/07/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kesuksesan Arema FC melenggang ke final Piala Presiden 2022 dibarengi dengan peningkatan tingkat produktivitas gol Dendi Santoso dkk.

Gol-gol dari permainan terbuka (open play) juga mulai rutin dicetak Arema FC.

Arema FC mencetak satu gol dari open play saat mengalahkan PSIS Semarang 2-1 pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (11/7/2022) sore.

Setelah unggul via eksekusi bola mati Rizky Dwi pada menit ke-31, gol open play hadir usai M. Rafli menyambut bola pantul hasil tendangan cungkil Irsyad Maulana pada menit ke-75.

Sebelumnya Arema FC juga sudah mencetak gol lewat open play pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (7/7/2022) lalu.

Gol kedua yang dicetak oleh Gian Zola pada menit ke-89 bersumber dari permainan terbuka.

Baca juga: Hasil Arema FC Vs PSIS: Menang Agregat 4-1, Singo Edan Kembali ke Final Piala Presiden!

Sedangkan gol pertama Arema FC yang dicetak Abel Camara, berasal lagi-lagi dari bola mati, yakni diawali tendangan bebas Evan Dimas.

Hadirnya gol-gol open play belakangan ini membuat Arema FC memiliki banyak variasi dalam mencetak gol.

Tim beralias Singo Edan kini tidak hanya andal dalam bola-bola mati, namun juga lihai mencetak gol dari permainan terbuka.

Bagi pelatih Eduardo Almeida, peningkatan produktivitas Arema FC ini menjadi jawaban atas kritik yang sempat dialamatkan kepadanya.

Sebelumnya, selama babak penyisihan grup sampai perempat final alias 8 besar Piala Presiden 2022, Arema FC hanya mencetak tiga gol saja.

Sorotan makin tajam karena dari ketiga gol tersebut, semuanya bersumber dari tendangan bebas dan penalti.

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs PSS Sleman 4-0: Pesut Etam Jumpa Arema FC di Final Piala Presiden

Sehingga, pasukan Eduardo Almeida sempat dicap minim taktik dan hanya mengandalkan penalti.

Ia menerangkan kembali pentingnya kesabaran dan menghormati proses.

“Apa yang kamu pikirkan dengan kita hanya berlatih dua sampai tiga hari lalu bertanding. Jadi ada proses yang perlu kami lakukan setiap harinya,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

“Kadang-kadang kami bisa cetak gol dari open play, terkadang juga dari set piece. Ini bukan berarti adalah proses dari latihan satu hari lalu kita jadi superior di open play,” katanya menambahkan.

Eduardo Almeida mempertegas kembali poin utama dalam sepak bola adalah mencetak gol untuk menang.

Ia tidak peduli bagaimana gol tersebut terjadi, baik dari open play, penalti, maupun tendangan bebas. Hal yang terpenting adalah gol bersarang ke gawang lawan.

“Sekali lagi, ada proses untuk menuju ke sana. Kadang-kadang bola masuk, kadang juga tidak. Itu yang hanya membedakan,” kata pelatih berusia 44 tahun itu mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com