KOMPAS.com – Borneo FC menang dengan skor telak 4-0 atas PSS Sleman pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (11/7/2022) malam.
Empat gol dicetak pemain berbeda. Matheus Pato dan Stefano Lilipaly mencetak gol pada babak pertama, disusul dua gol lagi masing-masing dari Diego Michiels dan Muhammad Sihran pada babak kedua.
Alhasil, Borneo FC menuntaskan semifinal ini dengan agregat 6-0. Pemain tim berjuluk Pesut Etam berhak melaju ke final menghadapi Arema FC.
Baca juga: Jadwal Final Piala Presiden 2022, Arema FC Vs Borneo FC
Pelatih Borneo FC Milomir Seslija sangat puas dengan hasil akhir. Ia sempat mengaku terkejut dengan sistem bermain PSS Sleman yang ternyata berbeda dari yang diprediksi.
Namun, perubahan strategi bermain tim tamu dapat diatasi dengan baik. Ia memuji cara pemain bertahan dan menyerang untuk mengatasi perlawanan tim tamu.
“Sesungguhnya mereka mengubah sistem. Mereka sempat mengejutkan kami. Tapi kami tahu harus cetak gol lebih dulu untuk bisa sampai sejauh ini,” kata pelatih yang biasa disapa Milo.
“Secara pertahanan kami baik dan menyerang juga dengan lebih baik. Semua gol melalui proses yang indah dan ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ketika lawan bermain menyerang, kami juga memberikan segalanya,” imbuhnya.
Baca juga: Borneo FC Vs PSS Sleman: Milomir Seslija dan Rahasia Konsistensi Pesut Etam
Keperkasaan itu semakin membuktikan klaim Milomir Seslija bahwa Borneo FC memiliki gaya permainan terbaik di Indonesia. Enam lawan yang dijumpai sejauh ini belum ada yang mampu mengalahkan.
Sejak awal ia sangat yakin timnya dapat melaju ke final dan siap berhadapan dengan siapa pun lawan yang dihadapi di partai final.
“Sejak awal saya menekankan, kami harus ke final. Kami pasti ke final. Kami yakin ke final. Kami akan tunggu di final. Sekarang semua orang akan melihat kami di partai final,” ujarnya dengan bangga.
Baca juga: Hasil Borneo FC Vs PSS Sleman 4-0: Pesut Etam Jumpa Arema FC di Final Piala Presiden
Di final nanti akan menjadi laga terberat. Sebab, tim yang lolos adalah dua tim terbaik yang tersisa di turnamen pramusim.
Ia merasa tidak akan mudah merengkuh piala. Namun, kesempatan itu ingin dimaksimalkan sebaik mungkin.
“Dan ini waktunya bagi kita untuk mencobanya. Dan saya tahu pasti ini tidak akan mudah untuk membawa piala ke Samarinda,” kata pelatih berusia 57 tahun.
Final Piala Presiden 2022 melawan Arema FC menjadi ulangan final Piala Presiden 2017. Saat itu kedua tim bertemu dalam partai puncak di mana Arema FC jadi pemenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.