Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Bergulirnya Liga 1 2022-23, Bek Kanan Persib Tidak Mau Cepat Puas

Kompas.com - 07/07/2022, 20:48 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepak mula alias kick-off Liga 1 2022-2023 akan berlangsung 23 Juli 2022.

Pada laga pembuka, Persib Bandung menjalani laga tandang melawan Bhayangkara FC.

Persiapan Persib menuju kick-off kurang dari tiga minggu. Tetapi bek kanan Persib, Henhen Herdiana, mengaku timnya cukup siap.

Apalagi, mereka baru saja melakoni laga pra-musim di pentas Piala Presiden 2022.

Persib gagal melanjutkan kiprahnya dalam turnamen tersebut. Langkah mereka dijegal PSS Sleman pada babak perempat final.

Pelatih Persib Robert Alberts baru-baru ini menguji kebugaran pemain lewat tes fisik. Taktik dan strategi yang tak berjalan dalam Piala Presiden 2022 pun ikut dibenahi.

Baca juga: Persib Bakal Jajal RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973 di Laga Uji Coba

Secara pribadi, Henhen merasa rangkaian pramusim Persib dari training center (TC) di Kota Batam, hingga menjalani beberapa laga Piala Presiden 2022, bisa mengukur kesiapan pemain.

“Persiapan tim sudah jauh-jauh hari melakukan TC di Batam, melakukan uji coba mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden itu kesiapan kami,” ungkap Henhen.

Kini, Henhen dkk perlu meningkatkan lagi kondisi fisik, memperkuat mental dan taktikal. Persib perlu lebih intensif membenahi diri jelang Liga 1 2022-23.

Baca juga: Harap-Harap Cemas Pemulihan Cedera para Pemain Asing Persib

“Tiga minggu ke depan kami lebih bisa mematangkan kondisi fisik, mental, kesiapan dan lebih fokus menatap liga,” urainya.

Henhen termasuk pemain yang terus mendapatkan tempat di starting eleven dalam empat pertandingan Maung Bandung pada Piala Presiden 2022.

Pemain bernomor punggung 12 ini mengungkapkan kunci performa dirinya bisa lebih stabil.  Perasaan tidak cepat puas membuat dirinya terus termotivasi memperbaiki diri.

Baca juga: Bomber Muda Persib yang Butuh Menit Bermain

“Harus tetap merasa kurang, terus merasa kurang dan harus lebih fokus disiplin dan intinya lebih bisa menghargai kepercayaan pelatih,” kata Henhen.

Beberapa hal yang digarisbawahi, Henhen perlu lebih cermat dalam mengambil keputusan, mengasah kualitas crossing dan mengurangi kesalahan passing.

“Pertama timing crossing dan mengurangi kesalahan kecil di passing,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com