KOMPAS.com - Sepak mula alias kick-off Liga 1 2022-2023 akan berlangsung 23 Juli 2022.
Pada laga pembuka, Persib Bandung menjalani laga tandang melawan Bhayangkara FC.
Persiapan Persib menuju kick-off kurang dari tiga minggu. Tetapi bek kanan Persib, Henhen Herdiana, mengaku timnya cukup siap.
Apalagi, mereka baru saja melakoni laga pra-musim di pentas Piala Presiden 2022.
Persib gagal melanjutkan kiprahnya dalam turnamen tersebut. Langkah mereka dijegal PSS Sleman pada babak perempat final.
Pelatih Persib Robert Alberts baru-baru ini menguji kebugaran pemain lewat tes fisik. Taktik dan strategi yang tak berjalan dalam Piala Presiden 2022 pun ikut dibenahi.
Secara pribadi, Henhen merasa rangkaian pramusim Persib dari training center (TC) di Kota Batam, hingga menjalani beberapa laga Piala Presiden 2022, bisa mengukur kesiapan pemain.
“Persiapan tim sudah jauh-jauh hari melakukan TC di Batam, melakukan uji coba mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden itu kesiapan kami,” ungkap Henhen.
Kini, Henhen dkk perlu meningkatkan lagi kondisi fisik, memperkuat mental dan taktikal. Persib perlu lebih intensif membenahi diri jelang Liga 1 2022-23.
“Tiga minggu ke depan kami lebih bisa mematangkan kondisi fisik, mental, kesiapan dan lebih fokus menatap liga,” urainya.
Henhen termasuk pemain yang terus mendapatkan tempat di starting eleven dalam empat pertandingan Maung Bandung pada Piala Presiden 2022.
Pemain bernomor punggung 12 ini mengungkapkan kunci performa dirinya bisa lebih stabil. Perasaan tidak cepat puas membuat dirinya terus termotivasi memperbaiki diri.
“Harus tetap merasa kurang, terus merasa kurang dan harus lebih fokus disiplin dan intinya lebih bisa menghargai kepercayaan pelatih,” kata Henhen.
Beberapa hal yang digarisbawahi, Henhen perlu lebih cermat dalam mengambil keputusan, mengasah kualitas crossing dan mengurangi kesalahan passing.
“Pertama timing crossing dan mengurangi kesalahan kecil di passing,” paparnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/07/07/20482498/jelang-bergulirnya-liga-1-2022-23-bek-kanan-persib-tidak-mau-cepat-puas