Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dejan Antonic Tolak Kehadiran Penyerang Baru Arema FC

Kompas.com - 01/07/2022, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, memberikan reaksi keras terhadap rencana Arema FC menurunkan penyerang barunya di babak 8 besar Piala Presiden 2022.

Arema FC dan Barito Putera akan berduel di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (2/7/2022) sore.

Dejan Antonic mengaku heran mengapa suatu tim diperkenankan menurunkan pemain baru saat turnamen Piala Presiden 2022 sedang berjalan.

Ia tidak bisa membenarkan hal ini karena menurutnya kebijakan tersebut melukai nilai-nilai sportifitas.

“Saya pikir yang fair adalah tim yang didaftarkan dari awal harus bisa main sampai akhir,” tegas pelatih asal Serbia kepada Kompas.com.

Baca juga: Piala Presiden 2022, Respons Negatif dan Positif Thomas Doll soal Persija Jakarta

Dejan Antonic melanjutkan, jika semua tim diperkenankan mengubah komposisi tim sesuka hati, alhasil turnamen ini tidak lebih dari sekadar pertunjukan dan akan kehilangan sisi kompetitifnya.

“Kalau seperti ini kita bisa saja pinjam dari Madura United atau dari mana saja, jadi turnamen ini seperti sirkus,” ujar mantan pelatih Madura United.

“Saya minta maaf, tapi kita harus hormat karena nama turnamen ini Piala Presiden,“ imbuhnya

Kebijakan ini juga dianggap tidak menghormati para pemain yang sudah bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk menjadi juara.

Sebab, gelar juara bisa saja hadir dari sebanyak apa suatu tim bisa mendatangkan pemain berkualitas anyar dan tak lagi ditentukan oleh kerja keras para pemain yang telah ada.

“Saya tidak setuju membawa pemain baru untuk putaran kedua (babak 8 besar dan seterusnya), nanti di final bisa saja kita bawa semua pemain baru,” terang pelatih berusia 53 tahun tersebut.

“Nanti, tim yang komposisinya bermain dari awal kemudian kalah jauh dari tim yang komposisinya baru. Lantas buat apa kita mau kalau begitu,” pungkasnya.

Pemain Baru Arema FC

Seperti diberitakan sebelumnya, Arema FC tengah dalam proses mendatangkan penyerang  tengah baru yang diyakini sosoknya sebagai striker kelahiran Guinea-Bissau berpaspor Portugal, Abel Camara.

Camara terakhir memperkuat Belenenses SAD di kasta tertinggi Liga Portugal dan punya pengalaman 11 musim di kasta pertama dan kasta kedua Liga Portugal, Liga Siprus, Liga Romania, dan kompetisi bergengsi Liga Europa.

Berdasarkan laman Transfermarkt.com, kontrak sang pemain dengan Belenenses SAD akan berakhir pada 30 Juni 2022 ini sehingga per tanggal 1 Juli 2022 ia akan berstatus bebas transfer.

"Striker asing akan segera kami kenalkan kepada publik, yang jelas ini bukan sekadar menjadi pelengkap,” kata Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.

“Namun, harapannya juga mampu menjawab ekspektasi Aremania terhadap lini depan Arema FC," katanya.

Baca juga: Harapan Tinggi untuk Mesin Gol Baru Arema FC

Ia punya asa agar pemain tersebut bisa tampil di babak 8 besar Piala Presiden 2022 yang dilaksanakan pada pekan pertama bulan Juli ini.

"Harapannya tentu proses adaptasi bisa dilakukan dengan cepat, jika memungkinkan bisa main saat 8 besar Piala Presiden 2022 nanti," katanya.

Kendati demikian Pasal 18 ayat 4 dari Regulasi Piala Presiden 2022 bisa jadi menghambat ambisi Arema FC tersebut.

Pasal tersebut berbunyi: "Hanya ada satu kali periode pendaftaran pemain di sepanjang turnamen yang dimulai dari tanggal 3 Juni 2022 dan berakhir pada 1 hari sebelum pertandingan pertama babak penyisihan di grup yang bersangkutan."

Ayat 8 lalu menjelaskan bahwa klub dan pemain yang terbukti melakukan pelanggaraan terhadap penggunaan pemain tidak sah akan dijatuhi sanksi diskualifikasi dari turnamen dan
mengembalikan seluruh kontribusi yang telah diterima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com