Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Hindari Adu Penalti Vs PSS di 8 Besar Piala Presiden 2022

Kompas.com - 30/06/2022, 15:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengincar kemenangan untuk mendapat tiket semi final saat menjamu PSS Sleman pada babak perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten, Bandung, Jumat (1/7/2022) malam  

Pertandingan babak 8 besar nanti akan sangat menentukan karena laga digelar single match. Artinya siapa yang kalah mereka yang akan tersingkir di ajang pramusim Piala Presiden 2022 ini. 

Persib bertekad memenangkan pertandingan dalam waktu 90 menit. Pelatih Persib Robert Rene Alberts ingin menghindarkan timnya dari adu tendangan penalti. 

Sesuai regulasi, jika pertandingan dalam waktu normal berakhir imbang, pemenang akan ditentukan langsung lewat adu tendangan penalti tanpa extra time. 

Baca juga: Persib Andalkan Pemain Lokal di Perempat Final Piala Presiden 2022

“Ini akan menjadi jalan kami untuk meraih tiket semifinal dan tidak ada hal yang kami pikirkan. Kami harus memastikan besok laga tidak harus diakhiri melalui adu penalti, kami berusaha menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semi final,” ungkap Robert dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (30/6/2022). 

Namun PSS Sleman bukan tim yang mudah dikalahkan. Tim Elang Jawa lolos Grup A dengan perjuangan pantang menyerah hingga akhir. 

Permainanan PSS di bawah arahan pelatih Seto Nurdiantoro dikatakan meningkat daripada musim sebelumya.

Skill individu yang bisa bersaing, Robert juga menaruh hormat kepada lawannya tersebut. 

“Ketika kami lolos sebagai juara grup. Kami melihat PSS menjadi tim yang meningkat permainannya dan bermain sangat cepat, dihuni pemain yang skill full juga, kami menaruh hormat kepada mereka,” kata Robert. 

Baca juga: Head to Head Persib Vs PSS, Sulitnya Mengalahkan Maung Bandung

Ze Valente gelandang serang PSS asal Portugal patut diwaspadai Persib. Ia adalah nyawa permainan PSS yang pada laga terakhir mencetak gol penentu lolosnya PSS ke perempat final Piala Presiden 2022

“Mereka juga menunjukan pemain asingnya memiliki permainan yang bagus. Tentunya mereka juga punya target yang sama yaitu lolos ke semifinal,” lanjut Robert. 

Sayang, meski Persib bermain di Bandung, mereka tidak bisa ditonton langsung pendukungnya bobotoh. Ya, laga perempat final nanti berstatus tanpa penonton. 

Robert menyesalkan situasi tersebut. Namun di sisi lain harus menerima. Padahal baru saja kemarin di dua laga awal Piala Presiden 2022 mereka bisa bersorak sorai bersama di stadion.

Baca juga: Kiper Persib Fitrul Coba Manfaatkan Keuntungan di 8 Besar Piala Presiden 2022

“Bagus karena kami bermain di Bandung tetapi sayangnya kami harus bermain di stadion yang kosong lagi. Itu pula yang harus kami perhatikan karena di sisa laga kandang di Piala Presiden (2022),” sesalnya. 

“Meski bermain di Bandung tapi kami tidak diberi izin untuk menghadirkan suporter, yang mana ini tentunya menyedihkan karena pemain pemain kami ingin bermain di hadapan suporter yang fantastis,” sambungnya. 

Pada laga tersebut Persib juga akan pincang tak bisa memainkan beberapa pemain penting. Ciro Alves, David da Silva, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Teja Paku Alam mengalami cedera. Robert sudah memastikan mereka tak bisa bermain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com