KOMPAS.com - Presiden klub elite Brasil Santos, Andres Rueda, memiliki rencana besar. Dia ingin membawa pulang Neymar, yang masa depannya masih abu-abu.
Neymar sejatinya masih memiliki kontrak dengan klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain. Pemain termahal di dunia tersebut terikat hingga 30 Juni 2025.
Namun perkembangan terbaru memberikan gambaran Neymar akan didepak dari Parc des Princes.
Kapten timnas Brasil ini dinilai tak memberikan kontribusi seperti yang diharapkan.
Baca juga: Thiago Silva Goda Neymar Merapat ke Chelsea, Potensi Reuni Akan Terwujud
Sejak bergabung pada Agustus 2017 dengan mahar 222 juta euro (sekitar Rp 3,472 triliun), Neymar tak bisa membawa PSG meraih gelar Liga Champions.
Fakta ini membuat pemilik klub meninjau ulang kehadiran Neymar.
Tampaknya Neymar akan tersingkir karena PSG akan memulai era bersama pemain masa depan yang kontraknya baru saja diperbarui, Kylian Mbappe.
Situasi ini menjadi perhatian Presiden Santos, Andres Rueda. Tak ingin mantan bintangnya itu didepak, dia mengaku siap memboyong Neymar kembali ke Brasil.
"Saya sudah menerima lebih dari seribu pesan tentang Neymar," ujar Rueda setelah rapat manajemen pada Rabu (29/6/2022), dikutip dari AS.
"Saya berharap mereka lebih yakin kepada kami."
Throwback to 2011, when Neymar finished in the Top 10 of the Ballon d'Or. ?
He was only 19 years old and was still playing for Santos. ???? pic.twitter.com/fZpjazlF0L
— Football Tweet ?? (@Football__Tweet) June 25, 2022
Sinar kebintangan Neymar mulai terang saat masih berkostum Santos. Ini yang membuat dirinya jadi rebutan dua raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Ternyata, Neymar memilih Barcelona. Akhirnya, dia bergabung dengan klub raksasa Catalunya itu pada 2013, sebelum tergoda oleh tawaran fantastis yang dilayangkan PSG.
Rueda mengakui, akan sangat naif jika pihaknya tidak melakukan sesuatu tentang Neymar, mengingat dia mungkin tersedia.
Namun, gaji akan menjadi masalah, apalagi Neymar masih memiliki kontrak dua tahun di Parc des Princes.
Baca juga: Mbappe dan PSG: Kami Tak Butuh Kamu, Neymar...
Ini yang membuat Rueda malu-malu soal seberapa jauh Santos bisa mengejar dan menggaet mantan superstarnya tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.