"Tyrell adalah fan Marcelo dan David Alaba, full back yang bisa bertahan dan meneyrang," ujar pelatih Feyenoord, Arne Slot, di situs resmi UEFA beberapa waktu lalu.
"Ia merupakan pemain yang kuat sebagai bek tetapi Anda bisa lihat ia dapat melakukan permainan progresif juga dengan bola."
Secara fisik, Malacia punya fisik mungil tipikal seorang bek sayap lincah. Ia tercatat memiliki tinggi hanya 169 cm dan berat 67 kg.
Bandingkan dengan kedua bek Man United kini, Luke Shaw (185 cm/75kg) dan ALex Telles (181 cm/67 kg).
Malacia punya salah satu statistik menyerang terbaik bagi seorang bek sayap di Liga Belanda musim lalu.
Ia sangat doyan mendukung serangan dan memainkan bola-bola progresif dan agresif di area penyerangan lawan.
Tyrell Malacia compared to defenders during the 2021/22 Eredivisie season:
? Most shots
? Most take-ons completed
? Most successful through balls
? 2nd-most final ? passes
? 3rd-most tackles made
? 3rd-most touches in the opp. boxThe perfect modern wing-back. ????
— Squawka (@Squawka) June 28, 2022
Menurut statistik Squawka, Malacia mencatatkan jumlah tembakan, operan terobosan sukses, dan dribble terbanyak dari semua bek Liga Belanda musim ini.
Ia juga membukukan jumlah operan terbanyak kedua di sepertiga serangan akhir, jumlah tekel ketiga terbanyak, dan jumlah sentuhan ketiga terbanyak di kotak penalti.
Penampilan-penampilan apiknya ini membuat sang pemain juga dipanggil ke timnas senior Belanda setelah mencatatkan penampiulan di semua level umur junior.
Malacia melakukan debutnya saat menghadapi Montenegro pada September 2021 dan telah membukukan dua assist bagi Oranje.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.