KOMPAS.com - Liga Italia musim 2022-2023 akan menggunakan format baru terkait penentuan gelar juara di mana.
Format tersebut pernah dipakai pada 59 tahun silam, tepatnya musim 1963-1964.
Dilansir BolaSport.com dari Corriere Dello Sport, perubahan tersebut menyangkut adanya play-off scudetto alias gelar juara.
Baca juga: Jadwal Liga Italia 2022-2023 Pekan Perdana: AC Milan Vs Udinese, Inter Lawan Tim Promosi
Jika dua tim yang berada di posisi teratas klasemen memiliki poin sama, maka mereka akan menjalani babak play-off untuk memutuskan siapa yang menjadi juara.
Dalam pertandingan play-off tersebut, tidak akan ada perpanjangan waktu. Jadi, adu penalti menjadi penentu juara jika terjadi hasil imbang sepanjang 90 menit.
Pertandingan play-off hanya akan berlaku untuk perebutan gelar Liga Italia saja.
Sementara itu untuk tim dengan poin yang sama dalam perebutan tiket kompetisi Eropa, rekor head-to-head jadi penentu.
Format baru Liga Italia musim 2022-23 ini mengulangi apa yang pernah terjadi hampir enam dekade lalu. Sebab, format yang sama dipakai pada kompetisi musim 1963-1964.
Dilansir BolaSport.com dari RSSSF, pada musim reguler 1965-64 itu, Bologna dan Inter Milan memiliki poin serupa, 54.
Baca juga: Daftar 20 Tim Liga Italia 2022-2023, Monza Jadi Kepingan Terakhir
Alhasil, pertandingan dilanjutkan ke babak play-off untuk menetukan siapa yang jadi juara Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.