Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Sepak Bola Amputasi Lolos Piala Dunia, Menpora Siap Beri Dukungan

Kompas.com - 16/06/2022, 11:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali disebut siap untuk memberi dukungan berupa bantuan anggaran kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia yang akan tampil pada Piala Dunia.

Timnas Indonesia berhak tampil pada Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 seusai lolos dari babak kualifikasi yang berlangsung pada Maret lalu.

Dalam babak Kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Indonesia tergabung di wilayah timur zona Asia bersama Jepang, Malaysia, dan Bangladesh.

Hasilnya, timnas sepak bola amputasi Indonesia mampu menempati peringkat kedua dengan koleksi enam poin.

Baca juga: Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2022

Indonesia berhasil memetik dua kemenangan saat bersua Malaysia dan Bangladesh.

Sementara itu, mereka kalah ketika melawan Jepang yang kemudian finis di posisi teratas klasemen Kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi wilayah timur zona Asia.

Alhasil, Indonesia berhak menemani Jepang ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.

Adapun Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 djadwalkan berlangsung di Turki pada 1-9 Oktober mendatang.

Sebanyak 24 negara, termasuk Indonesia, bakal bersaing pada putaran final tersebut.

Baca juga: Asa Dukungan bagi Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Piala Dunia

Menjelang tampil pada Piala Dunia, timnas sepak bola Amputasi Indonesia mulai mendapat dukungan dari Menpora.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudi Yahya.

Yudi Yahya menyadari bahwa sebelumnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak mengalokasikan anggaran kepada timnas PSAI untuk tampil di Piala Dunia.

Namun, PSAI sangat berterimakasih dengan komitmen Menpora Zainudin Amali yang akan memberikan bantuan kepada tim Garuda saat tampil pada perhelatan Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Turki.

"Kami menyadari bahwa Kemenpora memang tidak mengalokasikan anggaran timnas PSAI tampil di Piala Dunia, karena kami memang tidak menduga bisa lolos ke Piala Dunia," kata Yudi Yahya dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Apresiasi Pengurus Baru Hipmi Golf Club Indonesia

"Akan tetapi, komitmen Pak Menpora Amali itu sebagai bukti bahwa beliau sangat menghargai prestasi yang telah dicapai Timnas PSAI dan kami merasa di 'wongke'," ujar Yudi Yahya.

Yudi Yahya pun mengaku telah menjalin hubungan harmonis dengan Kemenpora.

Pria asal Ponorogo itu meminta agat tidak perlu ada narasi yang menyebut seolah-olah Kemenpora tidak menjalankan komitmen. 

"Sekali lagi, saya tidak meragukan komitmen Kemenpora dalam membantu Timnas PSAI dan kami berterimakasih kepada pak Menpora Amali beserta jajarannya," ucap Yudi Yahya.

Guna mendukung kesuksesan timnas sepak bola amputasi di Piala Dunia, Yudi Yahya bersama tim tak hanya meminta bantuan kepada Kemenpora.

Baca juga: Indonesia Capai Target di SEA Games 2021, Menpora Dapat Apresiasi

Di samping itu, Yudi Yahya mengaku telah meminta bantuan kepada pihak swasta.

Salah satunya, PSAI bekerjasama dengan Sharp, menjual jersey yang hasil penjualannya itu akan diserahkan kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia.

"Hasil penjualan jersey tersebut sudah mencapai 200-an juta," tutur Yudi Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com