Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Mari Menanti Hasil Pertemuan IFAB di Doha!

Kompas.com - 12/06/2022, 20:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

DOHA, KOMPAS.com - Doha, ibu kota Qatar pada tahun ini, 2022, makin dikenal oleh khalayak pecinta sepak bola.

Pasalnya, pada 21 November 2022 hingga 18 Desember 2022, Doha menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Namun begitu, sebelum tiba pada hari Piala Dunia, ada jadwal yang membuat nama Doha makin dikenal juga.

Doha, pada Senin (13/6/2022) menjadi tuan rumah pertemuan Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Baca juga: Doha Jadi Tuan Rumah Peresmian Aturan Terbaru Sepak Bola Dunia

Salah satu tugas IFAB adalah meresmikan peraturan baru pertandingan sepak bola yang berlaku di seluruh dunia.

"Doha akan menjadi tuan rumah pertemuan IFAB," kata pernyataan pemerintah Qatar.

Salah satu bab pembahasan pada pertemuan itu adalah peraturan baru pergantian pemain untuk laga resmi 2 x 45 menit.

Staf pelatih dan pemain cadangan Timnas U-16 Australia saat lagu kebangsaan dikumandangkan jelang laga pamungkas Grup D Piala Asia U-16 2018 di Petaling Jaya, 28 September 2018. AFC/ADAM AIDIL Staf pelatih dan pemain cadangan Timnas U-16 Australia saat lagu kebangsaan dikumandangkan jelang laga pamungkas Grup D Piala Asia U-16 2018 di Petaling Jaya, 28 September 2018.

Sebelumnya, peraturan lawas menyebut hanya ada tiga kali pergantian pemain.

Peraturan baru kemudian mengemuka setelah pandemi Covid-19 melanda dunia sejak dua tahun silam.

Usulan pergantian lima pemain pada peraturan lama perlahan-lahan mulai berjalan.

Menurut rencana, di Doha, beleid paling gres, pergantian lima pemain itu akan resmi dituliskan sebagai peraturan laga sepak bola di seluruh dunia.

Sementara itu, agenda kedua yang mengemuka adalah penggunaan teknologi semiotomatis dalam penentuan posisi off-side.

"Ini juga menjadi agenda IFAB," tutur pernyataan IFAB.

Kemungkinan besar juga, teknologi terbaru off-side itu bakal digunakan pada Piala Dunia 2022.

Asisten wasit Sian Massey-Ellis menjadi hakim garis pada pertandingan Chelsea vs Southampton, 16 Desember 2017. Massey-Ellis akan menjadi hakim garis pada Community Shield 2019. AFP/ADRIAN DENNIS Asisten wasit Sian Massey-Ellis menjadi hakim garis pada pertandingan Chelsea vs Southampton, 16 Desember 2017. Massey-Ellis akan menjadi hakim garis pada Community Shield 2019.

Data menunjukkan pergantian lima pemain terwujud di Premier League pada Mei 2020.

Federasi internasional sepak bola, FIFA, yang mengumandangkan peraturan itu.

Sementara, opsi pergantian enam pemain, menurut IFAB bisa dijalankan bila pertandingan melampaui waktu normal 2 x 45 menit.

"Pergantian menjadi enam pemain bisa dilaksanakan di laga tambahan waktu (extra time)," kata IFAB.

IFAB menyebut bahwa peraturan pergantian terbaru resmi terlaksana per 1 Juli 2022.

IFAB berdiri pada 1886 sebagai penjaga dari peraturan pertandingan sepak bola dunia.

IFAB, salah satunya, bekerja untuk memasukkan teknologi digital video bantuan untuk wasit (VAR).

VAR sudah melalui proses tes sejak dua tahun lalu.

Teknologi ini membuat wasit bisa mengambil keputusan atas keraguan ada tidaknya pelanggaran di lapangan saat pertandingan.

VAR resmi digunakan pada Piala Dunia 2018 Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com