Timnas Yordania yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 57 persen.
Dominasi itu menghasilkan total empat tembakan tepat sasaran untuk timnas Yordania.
Seluruh percobaan Yordania itu dimentahkan oleh Nadeo Argawinata.
Di sisi lain, timnas Indonesia mulai berhasil keluar dari tekanan Yordania dan perlahan menyerang sejak menit ke-15.
Timnas Indonesia beberapa kali berhasil masuk ke sepertiga akhir pertahanan Yordania lewat sisi sayap dan kombinasi kaki ke kaki antar pemain.
Setelah mulai meyerang, timnas Indonesia tercatat tiga kali nyaris mencetak gol lewat sundulan Dimas Drajad (20'), dan dua tembakan Saddil Ramdani (22, 42').
Baca juga: Pengamat Soroti Strategi Komunikasi PSSI Setelah Pengumuman STY ke Timnas U19
Timnas Indonesia juga sempat menciptakan kemelut di mulut gawang Yordania pada menit ke-44 lewat lemparan jauh Pratama Arhan.
Sama seperti Yordania, berbagai upaya timnas Indonesia juga belum menghasilkan gol hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Shin Tae-yong dan Adnan Hamad (Yordania) masih mempertahakan komposisi pemainnya.
Sama seperti babak pertama, timnas Yordania mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Tiga menit babak kedua berjalan, timnas Yordania berhasil mencetak gol lewat tembakan Yazan Al-Naimat.
Gol Yordania berawal umpan lambung Baha' Abdulrohman ke Mousa Al-Tamari yang membuka ruang di sisi kiri pertahanan timnas Indonesia.
Baca juga: Ketum PSSI: STY Diplot Fokus Latih Timnas U19 Indonesia
Mousa Al-Tamari yang lolos dari jebakan offside kemudian langsung mengirim umpan silang mendatar dari dalam kotak penalti.
Umpan dari Al-Tamari itulah yang dimanfaatkan Yazan Al-Naimat untuk mencetak gol.
Yazan Al-Naimat yang tidak terkawal di tiang jauh gawang timnas Indonesia dengan mudah memasukkan bola dengan tembakan kaki kiri.