KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo sukses menipu lima pemain Swiss sekaligus. Kontribusi Ronaldo itu membuka jalan William Carvalho mencetak gol.
Laga Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2022-2023 antara Portugal vs Swiss di Stadion Jose Alvalade, Senin (6/6/2022) berujung dengan pesta buat tim tuan rumah.
Portugal melibas Swiss 4-0 berkat gol-gol dari William Carvalho (15’), Cristiano Ronaldo (35’, 39’), dan Joao Cancelo (68’).
Gol pembuka pesta Portugal yang diciptakan William Carvalho berawal dari keberhasilan Cristiano Ronaldo mengelabui pagar betis Swiss dalam situasi tendangan bebas.
Portugal mendapatkan tendangan bebas setelah Fabian Schaer melanggar Otavio di depan area kotak penalti pada menit ke-14.
Cristiano Ronaldo lantas maju sebagai eksekutor tendangan bebas. Pagar hidup yang dibentuk lima pemain Swiss mengira Ronaldo akan melambungkan bola lengkung ke arah tiang dekat.
Baca juga: Hasil Portugal Vs Swiss: Ronaldo Brace, Selecao das Quinas Pesta Gol 4-0
Namun, lima pemain Swiss, yakni Granit Xhaka, Haris Seferovic, Fabian Schaer, Djibril Sow, dan Fabian Frei, kompak tertipu.
Pagar betis yang dibangun lima personel tim beralias La Nati itu sama-sama melompat.
Padahal, Ronaldo ternyata memilih melepas tembakan datar menyusur tanah ke arah tiang jauh.
Bola sepakan Ronaldo pun lolos dan langsung menuju kiper Swiss, Gregor Kobel.
William Carvalho!!!pic.twitter.com/UG6z8SbVK7
— GoncaloDias17 ???????? (@goncalo_diass17) June 5, 2022
Gregor Kobel tak siap dan tak sepenuhnya mampu mengamankan tembakan bebas Ronaldo.
Bola hasil penyelamatan Kobel mental ke depan mulut gawang. William Carvalho lantas datang menyongsong dan segera mencocor si kulit bulat ke gawang.
“Alarm berbunyi sangat keras setelah pertandingan seperti ini,” kata kiper Swiss, Gregor Kobel, dikutip situs UEFA dari SRF.
“Sejak 15 menit, pertandingan berjalan buruk bagi kami. Kami kebobolan gol bodoh,” kata Kobel melukiskan kekesalannya.
Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League: Portugal Libas Swiss 4-0, Spanyol Imbang Lagi
Setelah William Carvalho membuka keunggulan Portugal, Swiss memang seperti menyerah tanpa perlawanan.