“Di Depan Gawang, Messi Tak Akan Mengampuni Anda”

KOMPAS.com - Lionel Messi menciptakan sensasi melalui lima golnya ke gawang Estonia. Jangan harapkan ampun jika Messi sudah berada di depan gawang.

Lionel Messi muncul sebagai pembeda laga uji coba Argentina vs Estonia di Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol, Senin (6/6/2022) dini hari WIB.

Argentina menang 5-0 dan Lionel Messi mencetak lima gol! Argentina 5, Estonia 0.

Sah-sah saja jika kemudian ada yang bilang Messi 5, Estonia 0.

“Apa yang diciptakan Leo luar biasa,” kata rekan setim Messi di timnas Argentina, Alejandro Gomez, yang akrab disapa “Papu”.

“Kita tahu, di depan gawang, dia tidak akan mengampuni Anda,” ujar papu Gomez mencoba mencari kata-kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan keganasan Messi.

Baca juga: Argentina Vs Estonia 5-0: Messi Cetak 5 Gol, Panggil Dia ME5SI

Gawang Estonia kawalan kiper Matvei Igonen lima kali jebol gara-gara empat sepakan kaki kiri maut Messi, dan sebuah tembakan kaki kanan dari pria beralias La Pulga.

Mengutip dari Tyc Sports, inilah kali pertama Messi mengemas lima gol sekaligus dalam satu laga bersama timnas Argentina.

Sebelumnya, di level klub, Messi pernah mengukir pencapaian serupa. Persisnya saat sang gacoan PSG masih berbaju Barcelona.

Messi mencetak lima gol saat Barcelona menggilas Bayer Leverkusen 7-1 pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2011-2012.

Kembali ke partai Argentna vs Estonia, Messi membuka pesta dengan sebuah sepakan penalti memakai kaki kiri pada menit ke-8.

Argentina mendapatkan penalti setelah German Pezzella diganjal di area kotak 16 meter. Messi mengarahkan sepakan 12 pas ke arah kanan dan kiper Estonia seakan terpaku melihat bola masuk ke gawangnya.

Baca juga: Timnas Argentina adalah Singa yang Siap Berjuang demi Lionel Messi

Setelah itu sepakan kaki kiri terarah khas Messi, memaksimalkan operan Papu Gomez (45') memastikan gawang Estonia jebol untuk kali kedua.

Messi lantas mengemas hattrick pada menit ke-47, usai dirinya memotong operan silang Nahuel Molina dari sisi kanan penyerangan.

Malam indah terus berlanjut bagi Messi. Setelah Nahuel Molina memenangkan penguasaan bola di tengah lapangan, Messi lolos dan tinggal berhadapan dengan kiper Estonia, Matvei Igonen.

Melalui gerakan sekali tekuk, Messi membuat sang kiper Estonia terkecoh. Sepakan kaki kanan Messi akhirnya menggetarkan jala gawang Matvei Igonen untuk yang keempat kalinya.

Malam sejarah Lionel Messi ditutup dengan gol via tendangan kaki kiri pada menit ke-71. Gol tercipta setelah Messi mencocor bola muntah hasil sepakan keras Paulo Dybala.

Nama Messi pun kini menempati tangga keempat daftar pemain tersubur sepanjang sejarah di level timnas.

Messi (86 gol) menggeser nama penyerang legendaris Hongaria yang juga pernah membela Spanyol, Ferenc Puskas (84 gol).