Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampard Dihukum Denda Rp 545 Juta karena Perilaku Tak Pantas saat Liverpool Vs Everton

Kompas.com - 02/06/2022, 16:14 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Pelatih Everton, Frank Lampard, harus membayar denda senilai 30.000 poundsterling (sekitar Rp 545 juta).

Perilaku tak pantas yang membuat sang legenda dapat hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA.

Frank Lampard melakukan aksinya tersebut dalam Derbi Merseyside melawan Liverpool di Anfield pada 24 April 2022. 

Mantan bintang Chelsea ini kesal dengan kepemimpinan wasit Stuart Attwell. Sang pengadil tak memberikan penalti untuk Everton.

Baca juga: Secara Dramatis, Everton dan Frank Lampard Selamat dari Degradasi!

Menurut Lampard, pemain Liverpool Joel Matip melanggar pemain Everton, Anthony Gordon.

Seharusya, Everton mendapat penalti akibat pelanggaran di kotak terlarang tersebut pada awal babak kedua saat laga masih imbang tanpa gol.

Ternyata wasit bergeming. Alhasil, Everton harus gigit jari karena akhirnya kalah 0-2 dalam duel melawan rival sekota tersebut, yang sedang bertarung memperebutkan gelar juara Premier League.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Lampard menyinggung kejadian di lapangan. Dia mengklaim kisah itu berbeda jika pemain Liverpool yang dilanggar.

"Jika itu adalah (Mohamed) Salah di sisi lain, dia mendapatkan penalti. Anda tidak mendapatkannya di sini. Kadang kala, itulah kenyataan sepak bola," ujar eks gelandang timnas Inggris ini.

FA meminta menjelasan kepada Lampard soal komentarnya tersebut. Otoritas tertinggi sepak bola Inggris ini menilai Lampard mengeluarkan tuduhan yang tak pantas dengan menyerang integritas wasit.

Baca juga: Richarlison Lempar Flare ke Tribune, Polisi Minta Keterangan Everton

Lampard menanggapi klaim tersebut tetapi membantah tuduhan. Atas tindakannya itu, Lampard dijatuhi hukuman denda.

Dalam sebuah kicauan, juru bicara FA mengatakan:

"Komisi regulator independen menjatuhkan denda 30.000 pound kepada Frank Lampard karena melanggar Peraturan FA E3 dalam hubungan dengan komentar kepada media selama pendapat pribadi."

"Manajer Everton FC membuat komentar setelah pertandingan melawan Liverpool FC pada Minggu, 24 April 2022 dan dia menyangkal bahwa itu merupakan perilaku yang tidak pantas karena menyiratkan bias dan/atau menyerang integritas wasit pertandingan - atau wasit pada umumnya - dan/atau mencemarkan nama baik yang bertentangan dengan Peraturan FA E3.1."

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea Amankan Posisi Ketiga, Everton Lolos dari Jeratan Degradasi

Everton selamat dari ancaman degradasi. Kemenangan dramatis 3-2 atas Crystal Palace pada pekan terakhir Premier League membuat klub berjulukan The Toffees ini bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.

Everton menempati peringkat ke-16 klasemen akhir Premier League 2021-22 dengan raihan 39 poin.

Sementara itu, Liverpool harus mengakhiri musim dengan status runner-up. Si Merah terpaut satu poin dari sang juara bertahan, Manchester City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com