KOMPAS.com - PSSI mempertimbangkan untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah China dipastikan mundur.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan bahwa China mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada Sabtu (14/5/2022).
Setelah China dipastikan mundur, AFC mengirimkan penawaran kepada 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia, untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Soal penawaran dari AFC tersebut, Ketum PSSI Mochamad Iriawan buka suara seusai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Mulai Rp 80.000
Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihaknya akan membicarakan penawaran tersebut dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Kami harus membicarakannya dalam rapat exco. Setelah itu, kami akan mengumumkannya (apakah mencalonkan diri atau tidak)," ujar Iriawan dilansir dari Antara.
Menurut Iriawan, kans menjadi tuan tumah Piala Asia 2023 merupakan momentum yang bagus untuk Indonesia.
Pasalnya, jika terpilih, maka timnas Indonesia otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
"Itu kesempatan yang bagus," tutur pria akrab disapa Iwan Bule itu.
Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Venezuela, Ronaldo Kwateh dkk Kalah 0-1
Media China CGTN menyebut bahwa sudah ada beberapa negara yang tertarik mencalonkan diri sebagai tuan rumah seperti Korea Selatan, Jepang, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Masih dari CGTN, ada beberapa persyaratan yang diajukan AFC kepada negara yang berminat untuk menyelenggarakan Piala Asia 2023.
Negara yang berminat setidaknya harus memiliki lima stadion dengan kapasitas penonton minimal 20.000 ribu orang.
Lalu, stadion untuk upacara pembukaan dan final harus dapat diisi minimal 40.000 orang.
Negara tuan rumah juga mesti dapat menyediakan dua lapangan latihan untuk setiap grup yang berisi empat tim.
Baca juga: Klasemen Turnamen Toulon 2022: Timnas U19 Indonesia Belum Raih Poin
Selain itu, penyelenggara diminta untuk menyiapkan beberapa hotel berbintang empat dan lima berstandar internasional, serta menyediakan akses perjalanan internasional yang bebas.
AFC pun meminta tuan rumah memastikan adanya penerbangan domestik ketika jarak antarkota tempat pelaksanaan pertandingan lebih dari 200 kilometer.
Terakhir, AFC meminta penyelenggara memastikan keamanan dan kenyamanan penonton serta semua pihak yang terlibat dalam turnamen.
Sementara itu, timnas Indonesia untuk sekarang akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-15 Juni 2022.
Skuad Garuda tergabung di Grup A bersama Yordania, Nepal dan tuan rumah Kuwait.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.