Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2022, 16:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Trent Alexander-Arnold telat bereaksi dan sudah ketinggalan langkah dari Vinicius yang kemudian menyarangkan bola dengan nyaman ke gawang Liverpool.

“Kami selalu tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan orangtua pemain lawan. Mereka bilang bahwa satu-satunya cara untuk mengejar Vinicus adalah dengan naik motor,” kata Carlos Eduardo Abrantes, pelatih yang pertama kali menyadari bakat besar Vinicius di akademi Flamengo, kepada The Athletic.

Baca juga: Kata Carlo Ancelotti Usai Real Madrid Juara Liga Champions: Saya Tak Menyangka...

“Bocah yang santai dan sangat cepat di dalam lapangan, namun sangat pemalu di luar lapangan,” kata Abrantes kepada sumber yang berbeda, Diario As.

Vinicius Junior musim ini memang sangat sulit dikejar oleh bek-bek lawan Madrid.

Pemain jebolan akademi Flamengo, Brasil, itu mengemas 17 gol plus 10 assist di pentas Liga Spanyol.

Kontribusinya di Liga Champions juga mengagumkan, empat gol dan enam assist.

“Hal tersulit dalam sepak bola adalah mencetak gol. Anda mesti pelan-pelan, berdarah dingin, dan itulah yang dilakukan Vinicius sepanjang musim ini. Hari ini, dia menempatkan buah ceri di kue musim yang brilian,” tutur Ancelotti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com