Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Champions: Real Madrid Sering "Loyo", Liverpool Si Raja "Comeback"

Kompas.com - 28/05/2022, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan comeback atau bangkit setelah tertinggal lebih dulu bukanlah perkara mudah dalam pertandingan sepak bola.

Misi comeback juga akan terasa semakin sulit jika lawan yang dihadapi adalah Liverpool, sang finalis Liga Champions 2021-2022.

Real Madrid selaku pesaing Liverpool di final Liga Champions 2021-2022 perlu mewaspadai hal tersebut. Sebab, mereka punya kebiasaan "loyo" atau kebobolan lebih dulu sejak fase grup hingga semifinal.

Laga Liverpool vs Real Madrid dalam final Liga Champions 2021-2022 dijadwalkan berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Sebelum lolos ke final Liga Champions, Liverpool menorehkan catatan impresif. Mereka hanya menelan satu kekalahan dari 12 laga yang tersaji di fase grup hingga semifinal.

Baca juga: Link Live Streaming Liverpool Vs Real Madrid, Duel Bersejarah di Final Liga Champions

Liverpool menelan satu-satunya kekalahan ketika bersua Inter Milan pada leg kedua 16 besar, awal Maret lalu.

Kala itu, Liverpool selaku tim tuan rumah takluk 0-1 di Stadion Anfield. Namun, mereka tetap lolos ke perempat final setelah lebih dulu menang 2-0 pada leg pertama di markas Inter Milan.

Selain kekalahan tersebut, Liverpool mampu mengemas 10 kemenangan dan satu hasil imbang.

Dalam prosesnya, klub berjulukan The Reds itu sempat mendapat perlawanan sengit di sejumlah pertandingan.

Bahkan, mereka beberapa kali nyaris menjadi korban comeback lawannya.

Baca juga: Prediksi Liverpool Vs Real Madrid dari Bintang Pembuka Final Liga Champions 2022

Berdasarkan penelusuran KOMPAS.com, Liverpool sudah empat kali berada dalam situasi tersebut.

Namun, mereka berhasil lolos dan menghancurkan harapan lawanannya untuk melakukan comeback.

Salah satu contohnya bisa dilihat ketika Liverpool mengalahkan Villarreal dengan skor 3-2 pada leg kedua semifinal, awal Mei lalu.

Boulaye Dia (kanan) berteriak merayakan golnya pada laga leg kedua semifinal Liga Champions yang mempertemukan Villarreal vs Liverpool di Estadio de la Ceramica pada Rabu (4/5/2020) dini hari WIB.AFP/ PAUL ELLIS Boulaye Dia (kanan) berteriak merayakan golnya pada laga leg kedua semifinal Liga Champions yang mempertemukan Villarreal vs Liverpool di Estadio de la Ceramica pada Rabu (4/5/2020) dini hari WIB.

Liverpool ketika itu lebih dulu tertinggal 0-2 dan membuka asa Villarreal yang sempat tertinggal dua gol pada leg pertama untuk melakukan comeback.

Akan tetapi, Liverpool menghancurkan harapan Villarreal dengan mencetak tiga gol balasan dalam kurun 12 menit dan menang agregat 5-2.

Baca juga: Final Liga Champions, Sisi Lain Liverpool Akan Mendukung Real Madrid

Contoh lain bisa dilihat saat Liverpool mengalahkan Benfica dengan skor 3-1 pada leg pertama perempat final, awal April 2022.

Kala itu, Liverpool berhasil mencetak sepasang gol pembuka pada 34 menit pertama. Lalu, Benfica membuka asa bangkit lewat gol Darwin Nunez pada menit ke-49.

Gol dari Darwin Nunez membangkitkan motivasi Benfica untuk setidaknya mencetak satu gol lagi dan mengamankan hasil imbang.

Namun, Liverpool membuyarkan harapan tersebut. Mereka mencetak gol ketiga pada menit ke-87 dan memenangi leg pertama kontra Benfica.

Baca juga: 3 Duel Kunci Liverpool Vs Real Madrid di Final Liga Champions 2022

Selama berjuang dari fase grup hingga semifinal, Liverpool hanya satu kali terkena comeback, yakni pada leg kedua melawan Benfica. Itu pun berakhir imbang.

Pada leg kedua kontra Benfica, Liverpool sempat unggul lebih dulu sebelum terkejar dan harus puas mengakhiri laga dengan skor 3-3.

Peringatan untuk Real Madrid

Catatan yang menunjukkan sulitnya melakukan comeback saat melawan Liverpool menjadi peringatan bagi Real Madrid.

Sebab, Real Madrid merupakan tim yang memiliki kebiasaan kebobolan lebih dulu selama tampil pada Liga Champions 2021-2022.

Sejak berjuang di fase grup, klub berjulukan Los Blancos itu tercatat sudah enam kali kebobolan lebih dulu dengan empat di antaranya berujung kekalahan.

Apabila kembali tertinggal lebih dulu pada final kontra Liverpool, Real Madrid terancam menelan kekalahan dan kehilangan gelar Liga Champions 2021-2022.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Jelang Final Liga Champions Liverpool Vs Real Madrid

Real Madrid sejatinya punya kemampuan comeback yang telah terbukti dalam beberapa laga, contoh terdekatnya ketika mereka memenangi leg kedua semifinal kontra Manchester City.

Namun, Real Madrid tak bisa berpegang pada keajaiban serupa ketika melawan Liverpool pada final Liga Champions 2021-2022.

Mengingat, anak-anak asuh Juergen Klopp bukanlah skuad yang mudah untuk terkena comeback.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com