Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Vietnam.
NAM DINH, KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sangat kecewa dengan anak asuhnya seusai laga semifinal SEA Games 2021 kontra Thailand.
Partai semifinal SEA Games 2021 antara timnas Indonesia vs Thailand dihelat di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022) sore WIB.
Pertandingan tersebut berjalan sengit selama 120 menit hingga babak perpanjangan waktu dan berakhir 1-0 untuk kemenangan Thailand.
Gol semata wayang penentu kemenangan timnas Thailand asuhan Alexandre "Mano" Polking dicetak oleh Weerathep Pomphan pada menit ke-95.
Kekalahan dari Thailand membuat timnas U23 Indonesia besutan Shin Tae-yong tersingkir alias gagal lolos ke final SEA Games 2021.
Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand juga diwarnai empat kartu merah pada detik-detik akhir laga.
Pemain pertama yang diusir wasit dengan kartu merah adalah gelandang timnas Thailand, William Weidersjo.
Pemain berusia 20 tahun itu harus meninggalkan lapangan pada menit ke-120+4 karena menerima kartu kuning kedua akibat melancarkan protes keras.
Sekitar dua menit berselang, giliran timnas Indonesia yang harus bermain 10 orang setelah Firza Andika menerima hukuman kartu merah langsung.
Firza Andika langsung diusir wasit karena menerjang striker Thailand, Patrik Gustavsson, yang sedang melakukan akselerasi di tengah lapangan.
Pelanggaran keras Firza Andika terhadap Patrik Gustavsson itu langsung menimbulkan keributan di antara kedua kesebelasan.
Baca juga: Fakta Kekalahan Indonesia dari Thailand dalam Semifinal SEA Games 2021
Para pemain timnas Indonesia dan Thailand sempat terlibat adu argumen hingga saling dorong di tengah lapangan.
Keributan itulah yang membuat timnas Indonesia langsung kehilangan dua pemain lagi, yakni Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto.
Dua pemain anyar Persib Bandung itu harus menyusul Firza Andika masuk ke ruang ganti lebih cepat karena menerima hukuman kartu merah.