AFC: Ada Agenda Mencari Pengganti China

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam informasi terkininya pada Rabu (18/5/2021) menyebut keberhasilan-keberhasilan menyelenggarakan turnamen internasional.

"Kami menyadari keberhasilan itu terlaksana di tengah pandemi Covid-19," kata Presiden AFC Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa.

AFC kata Salman juga akan menggelar kongres di Bahrain pada 1-2 Februari 2023.

Kongres AFC itu adalah perhelatan kali ke-33.

"Saya harus menerima kepercayaan dan dukungan Anda sekali lagi untuk masa kepemimpinan berikutnya," kata Salman bin Ibrahim.

Baca juga: Ini Agenda Kongres AFC Terkini

Sementara itu, setidaknya, ucap Salman bin Ibrahim, AFC sudah berhasil menyiapkan dan menyelenggarakan babak final Piala Asia Sepak Bola Wanita di India pada 2022.

"AFC juga bisa melaksanakan Kualifikasi Piala Dunia Tingkat Asia," tutur Salman bin Ibrahim.

Berlanjut, AFC juga sukses melaksanakan Liga Champions Asia Babak Final 2021 serta Kualifikasi Grup Piala Asia 2022.

KHALED DESOUKI Starting line-up timnas Filipina melawan China di Piala Asia 2019, yang digelar di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, 11 Januari 2019.

Agenda AFC berikutnya adalah Piala Asia 2022 dan Kualifikasi Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait.

Selanjutnya, menurut Presiden AFC Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa, agenda penting AFC lainnya adalah mencari alternatif pengganti China yang mundur dari posisi tuan rumah Piala Asia 2023.

China mundur lantaran pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri itu.

Pencarian alternatif pengganti China, kata Sheikh Salman berlangsung pada kongres AFC di Kuwait tersebut.