Akan sangat memalukan kalau mereka kalah lagi di final kejuaraan domestik. Untungnya, final adalah laga one-off di mana Tuchel suka unggul.
Menarik juga melihat laga final ini dimainkan tanpa adanya "penyerang murni" (sorry, Lukaku).
Dalam tiga bentrokan terakhir, Chelsea selalu bisa mengimbangi Liverpool pada waktu normal.
Namun, kelihatannya tren berhenti cukup sampai di sini.
The Blues bakal keteteran meladeni liarnya konfigurasi penyerang-penyerang The Reds yang bergantian bikin gol.
Liverpool tak pernah absen bobol gawang musuh sejak dikalahkan Inter, Maret silam.
Baca juga: Ruben Loftus-Cheek “Tiket” Final Piala FA Chelsea, Disebut Ballack hingga Jadi Wingback
Dengan materi skuad yang mendalam, absennya satu pilar pun bisa mereka tutupi dengan baik oleh pilar yang lain.
Chelsea mungkin dapat unggul lebih dulu di tengah momen bangkitnya Lukaku.
Namun, skill comeback dari tiga partai teraktual membuat Liverpool layak dijagokan mengulangi tren serupa dan tak perlu lagi menunggu sampai adu penalti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.