Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games Hanoi 2021, Lagu Dukungan untuk Timnas Sepak Bola Vietnam Dapat 2 Juta Pemirsa

Kompas.com - 12/05/2022, 23:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Semarak pesta olahraga multicabang terakbar di kawasan Asia Tenggara kian kentara.

Pesta terbesar itu, SEA Games Vietnam 2021 atau SEA Games Hanoi 2021 akan berlangsung mulai hari ini, Kamis (12/5/2022).

SEA Games perhelatan ke-31 itu akan usai pada Rabu (25/5/2022).

Sedianya, SEA Games itu berlangsung pada 2021.

Namun, pandemi Covid-19 yang juga melanda Vietnam, membuat SEA Games batal terselenggara tepat waktu.

Alhasil, SEA Games Vietnam berlangsung pada 2022 meski pergelaran itu menyandang angka 2021.

Tercatat, ada 11 negara yang berpartisipasi pada SEA Games Vietnam 2021.

Baca juga: SEA Games Hanoi 2021, 3 Pemain Timnas Sepak Bola Vietnam Jadi Cameo

Selain Vietnam, 10 negara lainnya adalah Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

Sementara, pada SEA Games Vietnam 2021, tersedia lebih dari 500 medali emas yang siap diperebutkan.

SEA Games Vietnam 2021 mempertandingkan 40 cabang olahraga.

Jumlah ini lebih sedikit daripada SEA Games Manila 2019.

Pada SEA Games di ibu kota Filipina itu ada 56 cabang olahraga yang dipertandingkan.

"Kami, tuan rumah, bersiap bekerja keras mendulang medali emas," kata Deputi Organisasi SEA Games Vietnam 2021 Tran Duc Phan.

Sejumlah atlet dan ofisial kontingen Indonesia memasuiki area pembukaan saat defile dalam upacara pembukaan SEA Games 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (12/5/2022). Tim Indonesia membawa  499 atlet yang akan berlaga di SEA Games ke-31 Vietnam.ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Sejumlah atlet dan ofisial kontingen Indonesia memasuiki area pembukaan saat defile dalam upacara pembukaan SEA Games 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (12/5/2022). Tim Indonesia membawa 499 atlet yang akan berlaga di SEA Games ke-31 Vietnam.

Cameo

 

Sementara itu, laman e.vnexpress.net pada Selasa (10/5/2022) mewartakan besarnya dukungan media sosial lokal pada timnas sepak bola putra Vietnam.

Bintang lagu rap Vietnam Den Vau merilis lagu terbarunya "Di Trong Mua He" atau dalam Bahasa Inggris berjudul "Walk in The Summer".

"Lagu ini untuk mendukung timnas sepak bola putra Vietnam," tutur Den Vau.

Den Vau menyebut, pada video lagu ini, ia menyertakan tiga pemain timnas sepak bola Vietnam sebagai cameo alias pemeran diri sendiri.

Ketiganya yakni

Pesepak bola Timnas Indonesia Alberto Goncalves (depan) berebut bola dengan  pesepak bola Timnas Vietnam Do Duy Manh (kedua kanan) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019). Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor 1-3.ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Pesepak bola Timnas Indonesia Alberto Goncalves (depan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Do Duy Manh (kedua kanan) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019). Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor 1-3.
, Doan Van Hau, dan Que Ngoc Hai.

"Kami juga menyertakan seribu pemain latar belakang tambahan yang bergaya sebagai suporter sepak bola," tutur Den Vau.

Untuk penulisan lirik lagu, Den Vau mengaku berkolaborasi dengan penulis lagu kawakan Tran Tien.

Sementara, produser video lagu ini adalah Michael Choi.

Di Vietnam, Michael Choi sohor dengan kerja sama dirinya bersama artis-artis hip-hop internasional.

Den Vau mengatakan bahwa pesan lagu "Di Trong Mua He" adalah untuk memacu semangat bagi timnas sepak bola putra Vietnam mengejar target medali emas SEA Games Vietnam 2021.

Den Vau menyebut bahwa pada lagu "Di Trong Mua He" dirinya menggunakan aksen lokal dalam satu bait.

"Tujuan saya dengan aksen lokal ini adalah untuk menunjukkan persatuan dari keberagaman Vietnam," ujar Den Vau.

Kendati demikian, kritik masih datang juga dari warganet berkenaan dengan aksen lokal pada lagu "Di Trong Mua He".

Kritik itu menyebut dua hal.

Pertama, lagu "Di Trong Mua He" dianggap tidak menarik.

"Pilihan katanya juga tidak spesial," kata salah seorang warganet.

Atas kritik terhadap lagu "Di Trong Mua He", pelaku media sosial setempat memilih kebijakan baik.

Di tengah terpaan kritik-kritik di media sosial, alhasil, lagu "Di Trong Mua He" menorehkan catatan 2 juta pemirsa hanya dalam waktu 24 jam sejak dirilis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com