"Rasanya bagus mengatakannya pada saat itu, tetapi itu salah. Itu hanya perasaan sesaat," ucapnya.
Klopp tampaknya berpikir bahwa pernyataan Guardiola muncul karena Man City juga mengalami situasi sulit, seperti yang dialami Liverpool.
"Saya tidak tahu persis situasi yang dialami Pep, setelah tersingkir dari Liga Champions yang jelas sudah cukup sulit untuk dihadapi," ujar Klopp.
Baca juga: Aston Villa Vs Liverpool, Potensi Ancaman dari Sang Mantan
"Tetapi, tentu saja Liverpool berhasil mencapai final dan kemudian orang-orang memiliki hal-hal seperti 'Mereka hanya bermain melawan Villarreal, kami melawan Real Madrid' dan semua hal semacam ini," tuturnya.
"Dia benar soal itu (Liverpool puasa gelar liga 30 tahun). Saya benar tentang Tottenham, dan dia benar kami memenangkan Premier League hanya sekali," tuturnya.
"Saya tidak tahu apakah seluruh negara mendukung kami. Itu bukan kesan yang saya dapatkan ketika kami pergi ke tempat lain dan bermain di sana," ucapnya.
"Tetapi, mungkin dia tahu lebih banyak tentang itu daripada saya," ujar Klopp menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.