Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Liverpool Punya Sejarah Luar Biasa di Eropa, Bukan di Liga Inggris..."

Kompas.com - 09/05/2022, 17:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengklaim semua orang di Inggris mendukung Liverpool meraih juara Premier League

Dalam pernyataannya Guardiola juga memberikan sindirian dan komentar pedas untuk Liverpool. Ia mengatakan bahwa Liverpool tidak punya sejarah bagus di Liga Inggris

Man City dan Liverpool terus bersaing dalam perburuan titel Premier League atau kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris 2021-2022. 

The Citizens, julukan Man City, saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 86 poin dari 35 pertandingan. 

Baca juga: Skenario Juara Liga Inggris: Doa Klopp agar Man City Kalah di Sisa Laga

Sementara itu, Liverpool membayangi di peringkat kedua dengan catatan 83 poin dari jumlah laga yang sama. 

"Satu minggu yang lalu, semua orang di negara ini (Inggris) mendukung Liverpool," kata Pep Guardiola kepada BeIN Sports, dilansir dari Manchester Evening News. 

"Tentu saja karena Liverpool punya sejarah luar biasa di Eropa, bukan di Liga Inggris. Mereka memenangi satu gelar dalam 30 tahun, tetapi itu tidak masalah sama sekali," ujar Guardiola. 

Berbicara soal pentingnya gelar Liga Inggris, Guardiola menegaskan bahwa Man City bertekad juara untuk fan mereka dan melanjutkan dominasi di Inggris dalam satu dekade terakhir.

"Liverpool bersama Man United, merupakan tim paling penting dalam hal gelar juara, sejarah, warisan, dan drama (di Liga Inggris)," kata Pep Guardiola. 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Perlebar Jarak, Arsenal Pepet 3 Besar

"Kami sejak 10, 11, 12 tahun terakhir selalu berada di sana. Orang-orang ingin Liverpool lebih banyak menang daripada kami, itu bukan masalah dan normal," tuturnya. 

Adapun Man City akan melawan Wolves, West Ham, dan Aston Villa pada tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris. 

Sementara itu, Liverpool dijadwalkan bertanding melawan Aston Villa, Southampton, dan Wolves. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com