KOMPAS.com - Juergen Klopp bereaksi atas pernyataan Pep Guardiola yang menyebut semua orang mendukung Liverpool menjuarai Liga Inggris.
Persaingan menuju gelar juara Liga Inggris 2021-2022 antara Manchester City dan Liverpool semakin ketat.
Saat ini, Man City masih menguasai puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 86 poin.
Perolehan The Citizens bertambah menyusul kemenangan telak 5-0 atas Newcastle United akhir pekan lalu.
Baca juga: Guardiola Panaskan Persaingan Juara Liga Inggris: Semua Orang Mendukung Liverpool…
Sementara, Liverpool harus tertahan 1-1 kala menyambut Tottenham Hotspur di Anfield.
Praktis, Man City kini berhasil menjauhi Liverpool dengan selisih tiga poin.
Di tengah persaingan Man City-Liverpool, Pep Guardiola memanaskan situasi usai laga kontra Newcastle, yang digelar beberapa hari usai The Citizens disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.
Guardiola mengatakan semua orang dan media mendukung Liverpool dalam perburuan juara Liga Inggris.
Di sisi lain, eks juru taktik Barcelona tersebut mengakui sejarah Liverpool di pentas Eropa.
Baca juga: Aston Villa Vs Liverpool: Gerrard Bisa Bikin The Reds Kembali “Terpeleset”
Akan tetapi, untuk Liga Inggris, dia tampak tak terkesan dengan The Reds karena baru juara lagi setelah 30 tahun.
Menjelang duel Aston Villa vs Liverpool pada laga tunda pekan ke-33 Liga Inggris, Klopp memberikan reaksi terhadap pernyataan Guardiola itu.
Seusai ditanya jurnalis setempat, Klopp awalnya tertawa lebih dulu. Kemudian, dirinya menuturkan kata-kata tak sepakat.
"Saya tinggal di Liverpool, jadi, ya, di sini banyak orang ingin kami memenangkan liga. Itu benar, tetapi bahkan di sini mungkin hanya 50 persen (yang ingin Liverpool juara)," ucap Klopp dikutip dari Goal International.
???? Klopp laughs at Pep Guardiola's weird 'everyone supports Liverpool' comments.
"It's not the feeling I get, actually, when we go to other places and play there, it's actually the opposite.
"But maybe he knows more about that than me." pic.twitter.com/6vm0Jd5b4R
— This Is Anfield (@thisisanfield) May 9, 2022
Pada kesempatan yang sama, Klopp menyinggung kritiknya soal taktik Antonio Conte saat Tottenham menahan Liverpool. Dia mengaku menyesal atas kritiknya.
"Saya mengatakan setelah pertandingan (vs Spurs) 'Mereka bermain seperti itu, tetapi masih berada di urutan kelima'," tutur Klopp.
"Rasanya bagus mengatakannya pada saat itu, tetapi itu salah. Itu hanya perasaan sesaat," ucapnya.
Klopp tampaknya berpikir bahwa pernyataan Guardiola muncul karena Man City juga mengalami situasi sulit, seperti yang dialami Liverpool.
"Saya tidak tahu persis situasi yang dialami Pep, setelah tersingkir dari Liga Champions yang jelas sudah cukup sulit untuk dihadapi," ujar Klopp.
Baca juga: Aston Villa Vs Liverpool, Potensi Ancaman dari Sang Mantan
"Tetapi, tentu saja Liverpool berhasil mencapai final dan kemudian orang-orang memiliki hal-hal seperti 'Mereka hanya bermain melawan Villarreal, kami melawan Real Madrid' dan semua hal semacam ini," tuturnya.
"Dia benar soal itu (Liverpool puasa gelar liga 30 tahun). Saya benar tentang Tottenham, dan dia benar kami memenangkan Premier League hanya sekali," tuturnya.
"Saya tidak tahu apakah seluruh negara mendukung kami. Itu bukan kesan yang saya dapatkan ketika kami pergi ke tempat lain dan bermain di sana," ucapnya.
"Tetapi, mungkin dia tahu lebih banyak tentang itu daripada saya," ujar Klopp menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.