Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genoa Vs Juventus, Ada Tangis di Balik Penalti yang Kandaskan Bianconeri

Kompas.com - 07/05/2022, 10:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada tangis di balik eksekusi penalti yang mengandaskan Juventus dalam laga lanjutan pekan ke-36 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022, kontra Genoa.

Namun, uniknya tangis yang dimaksud bukan datang dari kubu Juventus, melainkan mengalir dari keluarga salah satu pemain Genoa, yakni Domenic Criscito.

Hal tersebut diketahui setelah laga Genoa vs Juventus yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Genova, Italia, rampung pada Sabtu (7/5/2022) dini hari WIB.

Laga itu mampu dimenangi oleh Genoa yang secara peringkat jauh di bawah Bianconeri, julukan Juventus.

Genoa berada di zona degradasi, sedangkan Juventus tengah bersaing di empat besar klasemen Liga Italia 2021-2022.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter ke Puncak, Juventus Ditekuk Penghuni Zona Merah

Kendati tertinggal secara peringkat, Genoa mampu menunjukkan mentalitas tangguh di hadapan Juventus. Mereka berhasil memetik kemenangan setelah kebobolan lebih dulu.

Genoa kebobolan akibat aksi Paulo Dybala pada menit ke-48.

Namun, setelah itu, mereka mampu bangkit dan mencetak dua gol balasan pada pengujung babak kedua, tepatnya menit ke-87 dan 90+6.

Genoa memperoleh gol pertama setelah Albert Gudmundsson berhasil menaklukkan kiper Juventus, Wojciech Szcezesny.

Berselang beberapa menit kemudian, Genoa kembali membuat kubu Juventus terdiam. Mereka berbalik unggul berkat eksekusi penalti Domenic Criscito.

Baca juga: Hasil Genoa Vs Juventus 2-1: Jadi Korban Comeback, Bianconeri Tumbang

Gol penalti dari Domenic Criscito menjadi penutup drama kebangkitan yang terjadi di Stadion Luigi Ferraris.

Genoa sukses mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 dan menjaga asa lolos dari zona degradasi. Mereka kini menempati peringkat ke-19 dengan koleksi 28 poin dari 36 laga.

Klub berjulukan I Rossoblu itu hanya tertinggal satu poin dari Salernitana yang berada di posisi ke-17 atau satu setrip di atas zona degradasi.

Seusai pertandingan, Domenic Criscito selaku pahlawan kemenangan Genoa berbicara soal penalti yang ia ambil.

Domenic Criscito mengaku percaya diri ketika hendak mengeksekusi penalti ke gawang Juventus. Situasi ini berbeda dengan laga sebelumnya, ketika Criscito ditunjuk menjadi eksekutor penalti ke gawang Sampdoria.

Baca juga: Tinggalkan Juventus, Dybala di Ambang Pintu Masuk Inter Milan

Pada pekan lalu, ketika bertamu ke markas Sampdoria, Genoa mendapat hadiah penalti pada menit ke-90+6.

Apabila penalti itu masuk, Genoa akan selamat dari kekalahan dan bisa memetik setidaknya satu poin dari markas Sampdoria.

Namun, Criscito yang dipercaya menjadi eksekutor gagal menjalankan tugas dan Genoa pun menelan kekalahan 0-1.

Criscito kemudian membayar tuntas kesalahan tersebut ketika membawa Genoa menang 2-1 atas Juventus.

"Sejujurnya, saya lebih tenang malam ini daripada minggu lalu. Pada minggu lalu, saya mengubah arah tembakan pada detik-detik terakhir dan hasilnya buruk," kata Criscito, dikutip dari Football Italia.

"Kali ini, saya merasa yakin," imbuhnya.

Baca juga: Kerap Raih Hasil Minor, Posisi Shevchenko di Genoa Riskan

Pada saat mengeksekusi penalti ke gawang Juventus, Criscito mendapat perhatian penuh dari istri dan anak-anaknya yang datang langsung ke stadion.

Pada momen inilah air mata turun mewarnai eksekusi penalti Domenic Criscito.

Berdasarkan laporan Football Italia, istri dan anak-anak Criscito tampak menangis, bahkan sebelum sang pemain mengambil penalti.

Criscito mengatakan bahwa tangisan itu terjadi karena sang istri memahami penderitaan yang ia alami setiap menelan kekalahan.

"Istri saya tahu betapa saya menderita ketika kalah. Ini minggu yang berat bagi kami, saya hanya berkonsentrasi untuk bekerja. Saya sangat senang," ujar Criscito.

Baca juga: Daftar Klub Promosi Serie A: Lecce dan Cremonese Naik Kasta, 6 Tim Berjuang di Playoff

Menurut Criscito, tangisan dalam pertandingan sepak bola adalan suatu hal yang wajar.

Bagi pemain berusia 35 tahun itu, sepak bola kadang bisa membuat seseorang menangis dan tersenyum.

"Sepak bola membuat Anda menangis, tetapi itu juga bisa membuat Anda tersenyum," kata Domenic Criscito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com