KOMPAS.com - Pemain muda Persija Jakarta tak perlu takut kehilangan kesempatan saat Thomas Doll memulai tugas sebagai pelatih kepala Macan Kemayoran.
Sebab, Thomas Doll telah menjamin bahwa dirinya akan memberi kesempatan kepada semua pemain tanpa memandang status junior atau senior.
Thomas Doll memastikan hal tersebut saat berbicara melalui pertemuan virtual bersama manajemen Persija Jakarta dan awak media pada Jumat (29/4/2022) sore WIB.
Dalam pernyataannya, Thomas Doll berjanji akan membuka kesempatan kepada semua pemain untuk menunjukkan diri di sesi latihan.
Baca juga: 5 Fakta Pelatih Baru Persija Jakarta Thomas Doll: Pernah Lawan Klopp dan Rangnick
Menurut Thomas Doll, setiap pemain berhak mendapat kesempatan yang sama. Terlebih lagi, Persija kini tengah berada dalam masa transisi dari pelatih sebelumnya.
"Saya akan menambahkan pemain muda sehingga semua memiliki kesempatan, karena mereka akan kedatangan pelatih baru. Saya pun belum mengenal para pemain," kata Thomas Doll.
Sebelum Thomas Doll ditunjuk menjadi pelatih, Persija sempat ditukangi oleh Angelo Alessio dan Sudirman pada kompetisi musim 2021-2022.
Selama menjadi pelatih Persija, Angelo Alessio dan Sudirman sudah memberi kesempatan kepada para pemain muda.
Baca juga: Cerita Sudirman Paksa Irfan Jauhari Jadi Striker Persija di Laga Lawan Persikabo
Ilham Rio Fahmi (20 tahun), Muhammad Ferarri (18), Alfriyanto Nico (19), dan Braif Fatari (20) adalah sejumlah nama pemain muda yang mulai mengudara semasa era kepelatihan Angelo Alessio dan Sudirman.
Di samping nama-nama tersebut, masih ada banyak pemain muda yang tercantum dalam daftar skuad utama Persija Jakarta.
Kini, mereka akan memiliki pelatih baru dan harus kembali berjuang untuk memikat hati sang juru taktik yang kemungkinan memiliki kriteria berbeda dalam memilih pemain.
Thomas Doll menegaskan bahwa dirinya tak pernah mempersoalkan status pemain muda dan senior ketika memilih pemain untuk masuk ke dalam skuad.
Baca juga: Buka Lembar Baru, Thomas Doll Ingin Segera Bawa Persija Juara
Di mata Thomas Doll hanya ada dua kategori pemain, yakni bagus dan tidak bagus.
Thomas Doll tak akan ragu memainkan pemain muda selama nama yang bersangkutan masuk dalam kategori bagus versinya.
"Semua pemain bisa menunjukkan diri di sesi latihan, dan untuk saya bukan soal muda atau senior, tapi soal pemain bagus dan tidak bagus," ujar Thomas Doll.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.