Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditekuk Man City, Real Madrid Siap Berjuang untuk Malam Penuh Magis di Santiago Bernabeu

Kompas.com - 27/04/2022, 11:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, optimistis timnya bisa melewati hadangan Manchester City. Menurutnya, Real Madrid akan kembali mengalami malam penuh magis di Santiago Bernabeu.

Real Madrid menelan kekalahan 3-4 ketika melakoni leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB.

Peraih 13 gelar Liga Champions ini selalu tertinggal dalam laga di markas Manchester City tersebut.

Bahkan, tuan rumah sudah unggul 2-0 saat laga baru berlangsung 11 menit lewat gol Kevin de Bruyne (2') dan Gabriel Jesus (11').

Baca juga: Jadwal Leg 2 Real Madrid Vs Man City

Karim Benzema sempat membuat skor menjadi 1-2 pada menit ke-33, lalu Phil Foden membuat Man City unggul 3-1 pada menit ke-53.

Vinicius Junior membuka asa Real Madrid dengan golnya pada menit ke-55 untuk mengubah skor menjadi 2-3. Tetapi Bernardo Silva kembali membuat Man City menjauh dengan golnya pada menit ke-74.

Saat Man City tampaknya akan menang dengan skor 4-2, Benzema kembali mencetak gol pada menit ke-82.

Tendangan panenka saat mengeksekusi penalti menguak asa Real Madrid karena hanya defisit satu gol. Skor akhir 4-3 untuk Man City.

Situasi ini membuat Ancelotti tetap optimistis soal peluang timnya lolos ke final. Dia yakin, Los Blancos bisa membalikkan keadaan ketika menjamu Man City pada leg kedua di Madrid pada 4 Mei 2022.

Baca juga: Pemain Real Madrid Tak Terkejut Benzema Cetak Gol Penalti Panenka

"Kami harus siap. Kami akan berjuang untuk malam yang magis," ujar Ancelotti usai kekalahan timnya, dikutip dari Marca.

Pelatih asal Italia ini pun tak lupa memuji Benzema. Dia juga menjelaskan alasan menarik keluar Luka Modric pada menit ke-79 dan digantikan Dani Ceballos.

"Karim bermain hebat, seperti biasa. Dia memiliki kepribadian untuk mengambil penalti secara spektakuler," ungkap mantan pelatih Bayern Muenchen, Chelsea, Paris Saint-Germain dan AC Milan ini.

"Modric juga tampil hebat tetapi kadang kala anda harus memasukkan pemain yang lebih segar selama 10-15 menit untuk membantu anda mendapatkan bola."

"Saya tak menariknya karena bermain buruk. Ceballos melakukannya dengan sangat baik, dia masuk dengan kepribadian yang hebat."

Ancelotti tak menampik, pertahanan Real Madrid cukup rapuh pada babak pertama. Hal ini harus menjadi perhatian saat melakoni leg kedua demi meningkatkan peluang mencapai final.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Man City Vs Real Madrid: Benzema Ukir Aneka Rekor

"Agak frustrasi, itu benar. Pada babak pertama kami kehilangan banyak duel individu," ungkapnya.

"Mereka mencetak dua gol yang sebenarnya bisa dihindari dengan sedikit perhatian. Itu terjadi, kami bereaksi dan kami membuka peluang untuk leg kedua." 

"Kami memulai dengan sangat buruk, kami terlalu lemah. Kami kebobolan dua gol dan sejak itu kami menunjukkan apa yang sudah kami tunjukkan belakangan ini, kapasitas yang hebat untuk bereaksi."

"Kami bersaing sampai akhir. Kami harus bertahan lebih bagus. Untuk leg kedua, kami harus bertahan lebih baik. Itu terlalu penting." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com