Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perselisihan Marco Simic-Persija Ingatkan soal 2 Klub Disanksi FIFA karena Tunggak Gaji Pemain

Kompas.com - 27/04/2022, 10:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Perselisihan Marko Simic dan Persija Jakarta soal penunggakan gaji mengingatkan lagi perihal sanksi FIFA untuk PSIM Yogyakarta dan Persiwa Wamena pada 2018. 

Dunia sepak bola Indonesia diramaikan dengan keputusan Marko Simic yang mengakhiri kontrak secara sepihak dengan Persija

Hal itu disampaikan Marko Simic melalui media sosial Instagram pribadinya pada Selasa (26/4/2022) malam WIB. 

Dalam unggahannya, Marko Simic mengumumkan pamit dari Persija. Ia juga menyebut Persija belum membayarkan gajinya selama satu tahun. 

Baca juga: Marko Simic Berpisah dengan Persija: 2 Klub Liga 1 Dirumorkan Jadi Pelabuhan Selanjutnya

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Marko Simic. 

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," tutur Simic melanjutkan.

Lebih lanjut, Simic menuturkan bahwa dirinya telah menanti janji pelunasan gaji dari Persija selama berbulan-bulan.

Namun, pihak klub tidak kunjung membayarkan gajinya. Sebaliknya, Simic mengaku justru sering dibangkucadangkan karena menagih haknya.

Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan Marko Simic untuk hengkang dari Persija.

"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," ujar pemain yang dijuluki Super Simic ini.

Sengketa soal penunggakan gaji ini membawa ingatan kembali ke tahun 2018 saat PSIM Yogyakarta dan Persiwa Wamena mendapat sanksi dari FIFA karena masalah yang sama. 

PSIM disebut memiliki persoalan serius terhadap tiga pemain mereka yaitu Emile Emanuel Anthony Linkers, Kristian Ademund dan Lorezo Yofffrey Rimkus.

Ketiga pemain itu sempat membela PSIM Yogyakarta pada Divisi Utama 2011-2012. Saat itu, PSIM menunggak gaji mereka hingga akhir musim.

Hal itu membuat PSIM harus menerima sanksi dari FIFA berupa pengurangan 9 poin di klasemen Liga 2 musim 2018.

Sanksi tersebut kemudian diketok oleh PSSI dengan mengesahkan Surat Keputusan Nomor 1624/UDN/821/IV-2018.

Baca juga: Usai Marko Simic Pamit dari Persija dan Singgung Masalah Gaji, Bagaimana Respons APPI?

Senasib dengan PSIM, Persiwa Wamena menerima sanksi serupa di kompetisi yang sama. Hal ini bermula ketika Persiwa Wamena terbukti tidak membayar gaji para pemainnya pada musim 2013.

Alhasil dalam surat yang sama, Persiwa Wamena menerima sanksi pengurangan 6 poin dari FIFA.

Nasib buruk itu bertambah parah usai Persiwa Wamena akhirnya terdegradasi ke Liga 3 pada musim tersebut.

Hasil itu terjadi usai klub berjuluk Badai Pegunungan itu duduk di posisi juru kunci Wilayah Barat Liga 2 musim reguler. (Sasongko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com