Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Barcelona Tumbang dari Eintracht Frankfurt di Mata Xavi

Kompas.com - 15/04/2022, 10:40 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui bahwa timnya banyak melakukan kesalahan saat tumbang dari Eintracht Frankfurt 2-3 di leg kedua perempat final Liga Europa.

Pertandingan Barcelona vs Eintracht Frankfurt dalam jadwal Liga Europa diselenggarakan di Stadion Camp Nou pada Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.

Barcelona dijebol tiga kali oleh Eintracht Frankfurt melalui kontribusi Filip Kostic (67’pen), Rafael Santos Borre Maury (36’), dan Evan Ndicka (90+10’).

Baca juga: Laga Barcelona Vs Frankfurt seperti Final, Suporter Lawan Invasi Camp Nou

Tiga gol Eintracht Frankfurt dibalas dua oleh Barcelona via aksi Sergio Busquets (90+1’) dan Memphis Depay (90+11’pen).

Dengan hasil ini, Barcelona dipastikan tersingkir dalam perburuan gelar juara Liga Europa karena kalah dari Eintracht Frankfurt dengan agregat skor 3-4.

Adapun sebelumnya laga leg pertama antara Eintracht Frankfurt dan Barcelona berakhir tanpa pemenang alias imbang 1-1.

Baca juga: Jadwal IYC 2021 Hari Ini: Indonesia All Star Vs Bali United, Barcelona Vs Atletico

Xavi Hernandez mempunyai sejumlah catatan yang menjadi alasan utama Barcelona gagal memetik kemenangan atas Eintracht Frankfurt.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengungkapkan bahwa Barcelona tidak mampu untuk memanfaatkan penguasaan yang mereka miliki.

Barcelona memang memegang kendali permainan saat menjalani pertandingan melawan Eintracht Frankfurt dengan mencatatkan 75 persen penguasaan bola.

Baca juga: Kata Xavi Usai Barcelona Gugur di Liga Europa: Saya Benci Kekalahan!

"Kami sudah mencoba, tetapi masalahnya terletak pada (teknis) sepak bola. Kami memiliki penguasaan bola, tetapi tidak tahu memanfaatkannya," ujar Xavi dilansir dari Football Espana.

"Itu adalah kesalahan kami. Padahal, itu merupakan malam yang menentukan," demikian pengakuan Xavi soal kekalahan melawan Eintracht Frankfurt.

Xavi Hernandez mengakui bahwa Barcelona tidak bisa untuk mengembangkan rencana permainan mereka di pertandingan tersebut.

Baca juga: Babak Pertama Barcelona Vs Frankfurt, Blaugrana Tertinggal 0-2

"Kami melakukan banyak kesalahan, gol kedua hilang dari penguasaan kami sendiri, gol penalti juga kesalahan kami, gol ketiga kami mencoba menekan di pinggir lapangan, mereka berbalik dan bergerak ke sisi lain," ujar dia.

"Itu adalah sesuatu yang kami bicarakan dan seharusnya tidak bisa terjadi," kata Xavi melanjutkan.

"Kami harus tetap kritis terhadap diri sendiri, kami tidak bagus, dan itulah mengapa kami tersingkir," ujar Xavi.

Oleh sebab itu, Xavi Hernandez bakal melakukan sejumlah evaluasi di kubu Barcelona.

"Ada tiga konsep untuk menghindari pengulangan leg pertama, yakni intensitas, meminimalkan bola, dan mengetahui cara menghentikan serangan balik mereka, tetapi kami tak mencapai itu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com