Dua Blok Barcelona
Bersama Xavi (42 tahun) yang dahulu menjadi rekannya di lapangan, Dani Alves turut menjaga harmonisasi dua blok di Barcelona.
Blok berpengalaman di staf pelatih dan pemain serta blok satu lagi yang lebih muda.
Alves yakin, kombinasi blok berpengalaman (bukan soal usia) dan muda tersebut patut dijaga untuk mempertahankan tradisi di Barcelona.
Proses perubahan hasil perpaduan kedua blok itu perlu dijaga dari tuntutan hasil yang terburu-buru.
Meminjam istilah Alves, perubahan yang berjalan secara alamiah. Bukan berharap hasil seperti sprint 100 meter.
Yang penting, seluruh pihak di Barcelona tahu bagaimana berperan dalam menjadi harmonisasi, keseimbangan, dan saling menghomati.
Bagi Alves, fans tak usah menuntut Barcelona lebih baik dari peringkat II klasemen yang di awal kompetisi seolah sulit dicapai.
Biarkan proses perbaikan yang dilakukan Xavi berjalan alamiah, tanpa tekanan. Biarkan Barcelona kembali ke jalur yang selama ini mereka tempuh, yakni jalur perebutan berbagai gelar juara.
Baca juga: Dani Alves dan 9 Pencetak Gol Tertua Barcelona
Bagi Alves, kontribusinya saat memutuskan kembali ke klub yang pernah dibela menjadi bukti bahwa menapak ruang nostalgia itu tak melulu dengan lamunan yang malah bisa menghanyutkan.
Dani Alves sedikit dari pesepak bola yang "berani" kembali membela klub yang pernah membesarkan namanya.
Kita tak akan lupa sejumlah pemain yang gagal menggali kembali cinta fans lewat kontribusi aksi yang dituntut sama seperti dulu.
Masih ingat kisah Andry Shevchenko dan Kaka di AC Milan? Atau Fabio Cannavaro (Juventus) dan Didier Drogba (Chelsea)?
Mereka adalah segelintir bintang sepak bola yang tak lagi sanggup bersinar ketika kembali ke klub yang pernah dibela.
Dani Alves melakukan hal yang lebih dari senior-seniornya itu. Ia mampu menyesuaikan diri dengan perubahan besar di Barca yang tengah berdamai dengan era menuju "kepunahan" tiki-taka.
Ia juga membantu Xavi menyeimbangkan kembali perjalanan kapal mewah raksasa bernama FC Barcelona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.