KOMPAS.com – Pihak Federasi Otomotif Internasional (FIA) buka suara terkait komentar negatif Pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang mengatakan Safety Car di Formula 1 berjalan sangat lambat.
Komentar itu datang langsung dari mulut Max Verstappen, sang juara dunia Formula 1, seusai balapan di F1 GP Australia 2022.
Max Verstappen menilai bahwa mobil safety car Aston Martin Vantage F1 Edition tersebut berjalan sangat lambat di lintasan sehingga "lebih mirip kura-kura" ketimbang mobil pemandu balapan.
Baca juga: Klasemen F1 Usai GP Australia: Charles Leclerc Memimpin, Pebalap Thailand Raih Poin
Menurut Max Verstappen, lambatnya safety car Aston Martin mencegah para pembalap memulai kembali balapan dengan panas yang cukup pada ban Pirelli mereka.
“Cengkramannya sangat kecil dan juga safety car melaju sangat lambat, seperti kura-kura. Sulit untuk dipercaya,” kata Max Verstappen dilansir dari Motorsport.com.
“Mengemudi 140 (km/jam) di back straight tanpa ada mobil yang rusak (di lintasan). Saya tidak mengerti kenapa kami harus mengemudi begitu lambat. Kami harus menyelidikinya,” ujarnya lagi.
Baca juga: Ada 50 Putaran di Grand Prix F1 Las Vegas 2023
Lebih lanjut, Max Verstappen mengatakan bahwa safety car Mercedes terasa lebih cepat ketimbang yang dimiliki oleh Aston Martin.
“Yang pasti safety car Mercedes lebih cepat karena ada (paket) aerodinamis tambahan (sebaliknya) Aston Martin sangat lambat. Kami jelas butuh grip lebih, karena ban kami sangat dingin,” katanya.
“Sungguh buruk cara kami mengemudi di belakang safety car saat ini,” katanya mengakhiri.
Menanggapi kritikan ini, FIA akhirnya buka suara.
Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Australia: Charles Leclerc Pole Position, 2 Pebalap Kanada Crash
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.