Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Chelsea, Tuchel: Kami Punya Hak untuk Bermimpi!

Kompas.com - 12/04/2022, 07:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA,Marca

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menilai timnya masih berpeluang lolos ke Liga Champions meskipun saat ini tertinggal agregat 1-3 dari Real Madrid.

Hal itu disampaikan Tuchel dalam konferensi pers menjelang pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid vs Chelsea.

Pertandingan Real Madrid vs Chelsea akan dihelat di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (14/3/2022) mulai pukul 02.00 WIB.

The Blues, julukan Chelsea, wajib mengalahkan Real Madrid dengan margin minimal dua gol untuk memperbesar peluang lolos ke semifinal Liga Champions.

Chelsea asuhan Tuchel harus menanggung misi berat itu karena mereka takluk 1-3 ketika menjamu Real Madrid di Stadion Stamford Bridge pada leg pertama pekan lalu.

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea: Tuchel Ingin The Blues Wujudkan Mimpi meski Los Blancos Favorit

Dalam sejarahnya, Chelsea tercatat hanya pernah satu kali mencetak dua gol atau lebih di kandang lawan pada fase gugur Liga Champions.

Momen itu terjadi ketika Chelsea mempermalukan Liverpool 3-1 di Stadion Anfield pada leg pertama perempat final Liga Champions 2008-2009.

Tugas Chelsea semakin terlihat berat karena mereka harus mengalahkan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.

Dalam konferensi pers menjelang laga, Tuchel legawa mengakui peluang Chelsea untuk lolos ke semifinal Liga Champions sangat kecil.

Namun, Tuchel menolak menyerah. Tuchel masih percaya bahwa segala sesuatu masih mungkin terjadi dalam sepak bola.

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea: Hadapi Misi Sulit, The Blues Asing dengan Bernabeu

"Peluang kami sekarang tidak banyak mengingat apa yang terjadi pada leg pertama, kualitas Real Madrid, dan stadion tempat pertandingan nanti," kata Tuchel dikutip dari Marca.

"Sangat tidak mungkin (Chelsea membalikkan keadaan). Namun, kami harus tetap mencoba. Mencoba berarti kami harus mengerahkan 100 persen kemampuan," ujar Tuchel.

"Tantangan yang kami hadapi sekarang sangat sulit. Namun, kami memiliki hak untuk bermimpi. Terkadang penting untuk memiliki harapan, membayangkan sesuatu, dan bermimpi," tutur Tuchel.

"Ini adalah olahraga. Keindahan olahraga adalah segalanya bisa terjadi," ucap pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Ketika menghadapi misi wajib menang, Chelsea justru kehilangan striker termahal mereka, Romelu Lukaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com