Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lawan Pertama Jepang di Piala Dunia Qatar 2022

Kompas.com - 10/04/2022, 20:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

 

OSAKA, KOMPAS.com - Sudah banyak khalayak tahu ikhwal grup "neraka" pada perhelatan Piala Dunia Qatar 2022.

Grup dimaksud adalah Grup E.

Penghuni Grup E Piala Dunia Qatar 2022 adalah Jerman, Spanyol, Jepang, dan, nantinya, pemenang babak playoff antar-benua antara Kosta Rika (Zona Concacaf) dan Selandia Baru (Zona Oseania).

"Ada negara saya di Grup E," kata Andres Iniesta, pada Kamis (7/4/2022).

Andres Iniesta adalah eks penggawa Timnas Spanyol.

Saat ini, pria kelahiran 11 Mei 1984 ini adalah gelandang tim Liga Jepang J1 League Vissel Kobe.

Andres Iniesta berseragam Vissel Kobe sejak 2018.

Ia sudah tampil 23 kali dengan memasukkan 3 gol bagi Vissel Kobe.

Baca juga: Jepang dan Spanyol Harus Bisa Kalahkan Tim Ini di Grup E Piala Dunia 2022

Jerman

Penyerang timnas Jepang Takefuso Kubo beraksi pada laga pertama fase grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 kontra Afrika Selatan di Stadion Tokyo, Kamis (22/7/2021) malam WIB.AFP/MARIKO ISHIZUKA Penyerang timnas Jepang Takefuso Kubo beraksi pada laga pertama fase grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 kontra Afrika Selatan di Stadion Tokyo, Kamis (22/7/2021) malam WIB.

Sementara itu, Iniesta yang sebelumnya berasal dari klub La Liga, Barcelona, adalah penghuni Tim Matador, julukan bagi Timnas Spanyol, pada periode 2006 hingga 2018.

Andres Iniesta adalah anggota skuad Timnas Spanyol saat negara itu memenangi Piala Dunia 2010.

Mengadu nasib di Jepang, kini, Iniesta mengaku memahami kondisi Grup E.

"Sudah barang tentu, saya mendukung Spanyol," ujar Iniesta.

"Tapi, di Grup E ini, saya berharap Jepang juga akan mendapatkan pencapaian terbaik," ujar Iniesta.

Jerman pada Grup E adalah kampiun empat kali Piala Dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com