Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Pelatih Spesialis Juara, Teco Bicara Momen Berkesan

Kompas.com - 08/04/2022, 11:02 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada yang meragukan kualitas pria bernama lengkap Alessandroi Stefano Cugurra Rodrigues sebagai pelatih bertangan dingin.

Buktinya, dia sukses meraih empat trofi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Tiga trofi diraih saat menjadi pelatih kepala bersama Persija Jakarta pada Liga 1 2018 dan back to back juara bersama Bali United pada Liga 1 2019 dan Liga 1 2021-2022.

Satu trofi lainnya didapatkan saat berperan serta membawa Persebaya Surabaya menjadi juara Liga Indonesia 2004.

Baca juga: Alasan Teco Ogah Menggebu-gebu Bahas Target Bali United Musim Depan

Saat itu, ia berstatus sebagai pelatih fisik tim berjuluk Bajul Ijo. Satu paket dengan pelatih kepala Persebaya Surabaya saat itu, Jacksen F Tiago.

Dengan rekam jejak yang cukup gemilang tersebut, Stefano Cugurra merasa berkesan dengan karier kepelatihannya di Indonesia.

Apalagi, bukan hanya trofi Liga 1 saja yang diraih. Dia juga meraih beberapa trofi pramusim yang bersama Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Jadi, total ada 8 trofi yang sudah dikoleksi selama meniti karier sebagai pelatih profesional di Indonesia.

“Saya dari 2003 sampai 2007 juga punya prestasi bagus di Persebaya, waktu itu saya asisten di sana saya dapat 3 piala,” ungkap pelatih yang biasa disapa Teco.

"Di Persija dari 2017 sampai 2018, saya juga dapat 3 piala dan sekarang saya di Bali (United) mulai 2019 lalu sampai kemarin sudah dapat 2 piala."

Baca juga: Bali United Resmi Lepas 3 Pemain, Salah Satunya Pernah 3 Kali Juara Liga 1

“Total sudah ada 8 piala dari tiga klub di Indonesia,” imbuhnya.

Dari ketiga klub tersebut, Stefano Cugurra merasa memiliki kenangan dan kesan yang mendalam di masing-masing tim.

Bersama Persebaya Surabaya, ia langsung merasakan gelar juara setelah tim promosi ke Divisi Utama 2004 saat itu.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya tampil di kompetisi kasta kedua yang saat itu masih bernama Divisi 1.

Sementara bersama Persija Jakarta, ia mengakhiri puasa gelar tim berjuluk Macan Kemayoran yang sudah berlangsung selama 17 tahun.

Bersama Bali United, ia mencatatkan diri sebagai pelatih pertama Bali United yang berhasil memberikan gelar juara perdana bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.

Para pemain dan staf Bali United merayakan gelar juara Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (31/3/2022) malam WIB.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Para pemain dan staf Bali United merayakan gelar juara Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (31/3/2022) malam WIB.

Pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brasil, itu memang dikenal cerdas dalam meramu strategi dan menganalisis kekuatan lawan.

Pengalaman meniti karier kepelatihan di Thailand dan Malaysia menjadi tambahan pengetahuannya tentang sepak bola di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Kini ia fokus menatap kompetisi antarklub Asia bersama Bali United. Ia ingin mengulang prestasi yang sama saat dirinya masih menukangi Persija Jakarta.

Kala itu, Stefano Cugurra membawa Persija Jakarta hingga babak semifinal AFC Cup 2019 zona Asia Tenggara.

Baca juga: Usai Juara Liga 1 2021-2022, Bali United Belum Bisa Fokus ke AFC Cup 2022

Sebenarnya bersama Bali United, ia juga sudah merasakan kompetisi antarklub Asia. Tetapi perjalanan mereka tidak lama karena harus berhenti akibat pandemi Covid 19. 

“Target, kami punya prestasi di AFC Cup. Kompetisi internasional yang saya sudah rasakan saat lolos ke semifinal bersama Persija. Sama Bali juga tapi Cuma tiga pertandingan terus kompetisi berhenti waktu itu,” tutur pelatih berusia 47 tahun.

“Dan sangat sayang sekali kita punya kesepakatan untuk lolos grup,” imbuhnya.

“Saya tetap di Bali karena saya masih under contract,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com