Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disebut Pelatih Spesialis Juara, Teco Bicara Momen Berkesan

KOMPAS.com - Tidak ada yang meragukan kualitas pria bernama lengkap Alessandroi Stefano Cugurra Rodrigues sebagai pelatih bertangan dingin.

Buktinya, dia sukses meraih empat trofi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Tiga trofi diraih saat menjadi pelatih kepala bersama Persija Jakarta pada Liga 1 2018 dan back to back juara bersama Bali United pada Liga 1 2019 dan Liga 1 2021-2022.

Satu trofi lainnya didapatkan saat berperan serta membawa Persebaya Surabaya menjadi juara Liga Indonesia 2004.

Saat itu, ia berstatus sebagai pelatih fisik tim berjuluk Bajul Ijo. Satu paket dengan pelatih kepala Persebaya Surabaya saat itu, Jacksen F Tiago.

Dengan rekam jejak yang cukup gemilang tersebut, Stefano Cugurra merasa berkesan dengan karier kepelatihannya di Indonesia.

Apalagi, bukan hanya trofi Liga 1 saja yang diraih. Dia juga meraih beberapa trofi pramusim yang bersama Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Jadi, total ada 8 trofi yang sudah dikoleksi selama meniti karier sebagai pelatih profesional di Indonesia.

“Saya dari 2003 sampai 2007 juga punya prestasi bagus di Persebaya, waktu itu saya asisten di sana saya dapat 3 piala,” ungkap pelatih yang biasa disapa Teco.

"Di Persija dari 2017 sampai 2018, saya juga dapat 3 piala dan sekarang saya di Bali (United) mulai 2019 lalu sampai kemarin sudah dapat 2 piala."

“Total sudah ada 8 piala dari tiga klub di Indonesia,” imbuhnya.

Dari ketiga klub tersebut, Stefano Cugurra merasa memiliki kenangan dan kesan yang mendalam di masing-masing tim.

Bersama Persebaya Surabaya, ia langsung merasakan gelar juara setelah tim promosi ke Divisi Utama 2004 saat itu.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya tampil di kompetisi kasta kedua yang saat itu masih bernama Divisi 1.

Sementara bersama Persija Jakarta, ia mengakhiri puasa gelar tim berjuluk Macan Kemayoran yang sudah berlangsung selama 17 tahun.

Bersama Bali United, ia mencatatkan diri sebagai pelatih pertama Bali United yang berhasil memberikan gelar juara perdana bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.

Pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brasil, itu memang dikenal cerdas dalam meramu strategi dan menganalisis kekuatan lawan.

Pengalaman meniti karier kepelatihan di Thailand dan Malaysia menjadi tambahan pengetahuannya tentang sepak bola di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Kini ia fokus menatap kompetisi antarklub Asia bersama Bali United. Ia ingin mengulang prestasi yang sama saat dirinya masih menukangi Persija Jakarta.

Kala itu, Stefano Cugurra membawa Persija Jakarta hingga babak semifinal AFC Cup 2019 zona Asia Tenggara.

Sebenarnya bersama Bali United, ia juga sudah merasakan kompetisi antarklub Asia. Tetapi perjalanan mereka tidak lama karena harus berhenti akibat pandemi Covid 19. 

“Target, kami punya prestasi di AFC Cup. Kompetisi internasional yang saya sudah rasakan saat lolos ke semifinal bersama Persija. Sama Bali juga tapi Cuma tiga pertandingan terus kompetisi berhenti waktu itu,” tutur pelatih berusia 47 tahun.

“Dan sangat sayang sekali kita punya kesepakatan untuk lolos grup,” imbuhnya.

“Saya tetap di Bali karena saya masih under contract,” tandasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/08/11020178/disebut-pelatih-spesialis-juara-teco-bicara-momen-berkesan

Terkini Lainnya

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke